Rabu, 18 Maret 2009

SELAMAT ULANG TAHU BUNDA

Selamat Ulang Tahun Bunda, itulah kata - kata yang tertulis dalam pesan singkat yang saya kirim untuk bunda. Sangat-sangat singkat, mungkin terkesan biasa-biasa saja, tapi begitu bunda membalas SMS, saya tak kuasa menahan air mata untuk tidak menetes. Bunda membalas sms saya pagi itu juga singkat-singkat saja. Hanya ucapan terimakasih, ternyata anak perempuan bunda masih ingat kalau hari ini bunda milad, juga keinginan bunda untuk panjang umur, bisa menjadi ibu yang bijak, dan bisa mengantarkan anaknya menjadi perempuan sukses.
Terkesan harapan dan cita-cita bunda begitu sederhana, tapi bagi saya cita-cita ini sangat luar biasa. Bunda telah mengabdikan hidupnya untuk menjadi murrabi bagi anak-anaknya,. Keputusan bunda untuk menjadi ibu rumah tangga, larangan ayah bagi bunda untuk tidak ikut organisasai dan sebagainnya, bagi saya adalah suatu hal yang sangat sulit. Tapi bagi bunda ini suatau hal yang harus beliau jalani. Toh, meski tidak bisa berbagi dakwah dengan orang banyak bunda telah membentuk anak-anaknya sebagai media dakwahnnya. Tentu saja, kalau bunda tidak sebijak saat ini, mungkin saya juga ga seperti ini. Jika bunda tidak pernah mengajarkan kebaikan, sopan santun, Iman kepada Allah, mungkin tidak ada Puspita yang sepererti anda lihat saat ini.
Jadi selama ini bunda bagaikan orang yang berada di backstage, mengarahkan anak-anaknya, tanpa menampilkan namanya dalam opening sebuah drama kehidupan. Tapi tak masalah buat bunda, bunda sudah cukup puas dengan hasil perjuangannya yang bagus.Ada satu hal lagi yang bagiku sangat2 special dari bunda, bunda tak pernah memuji ataupun memamerkan hasil karya anaknya di depan orang banyak, meskipun sebenarnya apa yang dilakukan anaknya jauh lebih baik daripada anak orang lain. Sehingga hal itu membuat saya merasa bahwa, saya ga boleh sombong.Hah...masih banyak balasan yang belum bisa saya berikan untuk beliau ya. Yuk semangat pu, tunjukan bahwa perjuangan bunda tidak sia-sia.

Tidak ada komentar: