Selasa, 15 Desember 2009

BAIK SANGKA

Terinspirasi oleh tulisan Salim A.Fillah, betapa selama ini kta telah dibiarkan untuk hidup da;am sebuah khalayak yang terlalu baik sangka.

"Saya percaya sama pu."

"Saya mendukung mbak pu 100 % untuk memegang amanah itu."

Astagfirullahaladzim....istighfar...hanya itu yang bisa saya lakukan. Ada sebuah rasa ketakutan yang menghinggapi diri saya. Ketakutan bahwa, sepertinya saya hanya membohongi publik. Dengan segala macam kelemahan saya, dengan segala macam kekurangan saya, ketidak profesionalan saya, dan yang pasti akan ada banyak kekhilafan yang bisa saya lakukan tanpa sepengetahuan mereka. Memang Allah Maha Tahu, dan dariNya fungsi kontrol dan pengawasan itu dilakukan. Tapi sekali lagi saya manusia biasa, saya bukan malaikat seperti yang mereka agung-agungkan selama ini.

Saya tak sanggup membayangkan, betapa kecewanya mereka jika tahu iman saya yang berlubang-lubang. Saya tidak mengerti apakah mereka masih mau menganggap saya saudara dengan segala kekurangan.Dengan buruknya hati yang saya miliki.

Tadi pagi, saya bersandar menangis di depan teman-teman. 

"Tolong saya tidak mampu"

"Bukan tidak mampu, tapi belum mampu" sangkal mereka.

Dan sekali lagi saya terdiam. Inilah bedanya saya dengan Nabi. Nabi dipercaya karena dia dikenal. Sedangkan saya dipercaya karena mereka tidak kenal dan tidak tahu siapa saya. Mereka tidak mengenal saya secara utuh sehingga mereka berfikir saya pantas memegang amanah itu.

Satu-satunya cara yang terbijak...

Hargailah kepercayaan mereka itu dengan berusaha sebaik-baiknya, memberikan yang terbaik

“ya Allah, jadikan aku lebih baik daripada semua yang mereka sangkadan ampuni aku atas aib-aib yang tak mereka tahu..”

“ya Allah jadikan aku dalam pandanganku sendiri sebagai seburuk-buruk makhluq
dalam pandangan manusia sebagai yang tengah-tengah dan dalam pandanganMu sebagai yang paling mulia..”

Kamis, 19 November 2009

LAKI-LAKI MODAL DUIT PEREMPUAN MODAL CINTA

Cuma sekedar write again...halah,,,intinya nmenulis kembali...kejadian seminggu atau 2 minggu yang lalu. Ah, entahlah aku lupa. Gara-gara baca tulisan blog staff, jadi keinget sama hal bodoh di tempat itu.
Kuliah...isinya orang dewasa, katanya. Entahlah dewasa secara fisik atau psikologisnya juga, yang pasti katanya orang-orang kuliah itu orang dewasa, jadi wajar kalau yang dibicarakan hal-hal yang dewasa.
Tak perlu beertele-tele lah, ga munafik selama kuliah ini pasti sudah pernah ngomongin tentang nikah. Coz kayaknya udah ga jaman kali ngomongin pacaran...itu cerita SMA( hoek...hoek...hehe piss...). Tapi aneh dan ga biasa kalau di tempat yang biasanya begitu serius berubah menjadi ruangan yang hiruk pikuk kayak ibu-ibu arisan sambil nge-gosip, udah gitu mendatangkan narasumber yang biasanya tak henti bicara tentang teori konspirasi politki, mengkritisi pemerintahan, dan saudara-saudranya, berubah membahas topik tentang nikah. Ah tak bisa dipungkiri, si narasumber itu juga manusia koq, SBY saja menikah, Antasari Azhar aja punya istri apalagi si narasumber,hahaha....
Jadi begini ceritanya,,,
Suatu hari aku sowan ke tempat bernama "Pojokan Serius". Hari itu cukup banyak orang hadir di sana. Ada Pimpinan "Pojokan Serius", ada Kepala-kepala divisinya, dan beberapa staff yang tumplek bleg di teras depan, pertama-tama dengerin mereka ngobrol. Topik, kuliah...praktikum...IP turun dan sebagainya.
Tak berapa lama satu per satu orang masuk ke dalam ruangan "Poojokan Serius"
Aku menyusul masuk ke dalam. Entah apa yang mereka bicarakan sebelumnya, tiba-tiba si Pimpinan "Pojokan Serius" nyeletuk
"Saya ini kan ketua "Pojokan Serius", masa nanti kalau lulus ga ada yang ngantri. Ya ga mungkin lah, ketua "Pojokan serius" kan yang ngantri banyak"
Puspita : ternganga.....mode on....
Semua yang berjenis kelamin perempuan di ruang itu langsung berteriak heboh, menyangkal pendapat si "pemimpin Pojokan Serius" Sampai akhirnya,
"Ini kenapa sih yang dibahas jadi nikah-nikah"
"wah iya, ga biasa...masak diskusi "Pojokan Serius" tentang nikah"
"seru kali...sekali-sekali bikin Diskusi public....Kaderisasi Masa depan : Kuliah vs Nikah"
"iya...pasti yang datang banyak..."
"itu penting tahu.,...kalian itu harus merancang masa depan" kata narasumber.
"ah...tapi itu kan masih lama"
"eh...tapi mbak-mbak kostku udah pada persiapan lo?" ada yang menimpali
"persiapan apa?"
"perbaikan penampilan....pada ke salon, pedicure manicure, pakai produk XXXXX yang kalau pagi dikocok separo, kalo malem dikocok keseluruhan ( ga tahu kayaknya kebalik deh)"
"hah masa iya sih? kamu make kayak gitu juga?" narasumber bertanya
"ya ga lah...kan aku bilang aku belum mikir yang kayak gitu"
"dasar bilang aja lu ga punya duit buat beli prodak salon XXXXX"
hahahaa.....seruangan ketawa semua.
Terus....karena baru saja bicara duit....tiba-tiba...
Ada yang ngomong,
"Laki -laki itu modalnya duit, perempuan modalnya cinta"
Semua yang laki-laki menyangkal
"cinta aja ga cukup harus ada kelebihan"
" ya iya cinta itu kan juga kelebihan seorang wanita"
semua tertawa terbahak-bahak....
Narasumber menengahi...
“hai kalian, para wanita, jika suatu saat kalian dilamar oleh seorang laki-laki yang baik agamanya, baik akhlaknya, baik, baik kesehatan, dan keturunannya, maka janganlah sekali-kali kalian menolaknya”.
Terus ada yang nanya
"kalo mukanya gak baik, gimana??” di tolak gak apa-apa kan???”
"“nanti saya tanyakan bapak saya dulu ya”.
Semua tertawa lagi....
"sudah-sudah bahasannya di ganti"
Sesorang mengeluarkan topik baru...
"Topik baru...topik baru....nanti kalau punya anak mending 2 apa 3?"
"dasar ini mah sama aja..."
"berapa dulu istrinya...?"
ketawa lagi.....
"lah mumpung nia ada para wanita, kalian setuju ga sih dengan poligami"
" aku ga setuju" ada yang jawab
"kenapa?"
"ya ga setuju lkah kalu suaminya mati warisannya dibagi-bagi dapaetnya dikit, mending monogami aja , duit sama warisan jatuh ke satu orang"
ketawa lagi...
"dasar matre..."
"sekali lagi laki-laki modal duit, perempuan modal cinta..."
ketwa....
dasar bodoh....ga penting...tapi bakal tak inget-inget hal bodoh oini. entah siapa yang duluan menikah, yang pasti akan aku tanyaknan apakah statemen "laki-laki modal duit, perempuan modal cinta" benar-bernar berlaku nantinya.

LAKI-LAKI MODAL DUIT PEREMPUAN MODAL CINTA

Cuma sekedar write again...halah,,,intinya nmenulis kembali...kejadian seminggu atau 2 minggu yang lalu. Ah, entahlah aku lupa. Gara-gara baca tulisan blog staff, jadi keinget sama hal bodoh di tempat itu.
Kuliah...isinya orang dewasa, katanya. Entahlah dewasa secara fisik atau psikologisnya juga, yang pasti katanya orang-orang kuliah itu orang dewasa, jadi wajar kalau yang dibicarakan hal-hal yang dewasa.
Tak perlu beertele-tele lah, ga munafik selama kuliah ini pasti sudah pernah ngomongin tentang nikah. Coz kayaknya udah ga jaman kali ngomongin pacaran...itu cerita SMA( hoek...hoek...hehe piss...). Tapi aneh dan ga biasa kalau di tempat yang biasanya begitu serius berubah menjadi ruangan yang hiruk pikuk kayak ibu-ibu arisan sambil nge-gosip, udah gitu mendatangkan narasumber yang biasanya tak henti bicara tentang teori konspirasi politki, mengkritisi pemerintahan, dan saudara-saudranya, berubah membahas topik tentang nikah. Ah tak bisa dipungkiri, si narasumber itu juga manusia koq, SBY saja menikah, Antasari Azhar aja punya istri apalagi si narasumber,hahaha....
Jadi begini ceritanya,,,
Suatu hari aku sowan ke tempat bernama "Pojokan Serius". Hari itu cukup banyak orang hadir di sana. Ada Pimpinan "Pojokan Serius", ada Kepala-kepala divisinya, dan beberapa staff yang tumplek bleg di teras depan, pertama-tama dengerin mereka ngobrol. Topik, kuliah...praktikum...IP turun dan sebagainya.
Tak berapa lama satu per satu orang masuk ke dalam ruangan "Poojokan Serius"
Aku menyusul masuk ke dalam. Entah apa yang mereka bicarakan sebelumnya, tiba-tiba si Pimpinan "Pojokan Serius" nyeletuk
"Saya ini kan ketua "Pojokan Serius", masa nanti kalau lulus ga ada yang ngantri. Ya ga mungkin lah, ketua "Pojokan serius" kan yang ngantri banyak"
Puspita : ternganga.....mode on....
Semua yang berjenis kelamin perempuan di ruang itu langsung berteriak heboh, menyangkal pendapat si "pemimpin Pojokan Serius" Sampai akhirnya,
"Ini kenapa sih yang dibahas jadi nikah-nikah"
"wah iya, ga biasa...masak diskusi "Pojokan Serius" tentang nikah"
"seru kali...sekali-sekali bikin Diskusi public....Kaderisasi Masa depan : Kuliah vs Nikah"
"iya...pasti yang datang banyak..."
"itu penting tahu.,...kalian itu harus merancang masa depan" kata narasumber.
"ah...tapi itu kan masih lama"
"eh...tapi mbak-mbak kostku udah pada persiapan lo?" ada yang menimpali
"persiapan apa?"
"perbaikan penampilan....pada ke salon, pedicure manicure, pakai produk XXXXX yang kalau pagi dikocok separo, kalo malem dikocok keseluruhan ( ga tahu kayaknya kebalik deh)"
"hah masa iya sih? kamu make kayak gitu juga?" narasumber bertanya
"ya ga lah...kan aku bilang aku belum mikir yang kayak gitu"
"dasar bilang aja lu ga punya duit buat beli prodak salon XXXXX"
hahahaa.....seruangan ketawa semua.
Terus....karena baru saja bicara duit....tiba-tiba...
Ada yang ngomong,
"Laki -laki itu modalnya duit, perempuan modalnya cinta"
Semua yang laki-laki menyangkal
"cinta aja ga cukup harus ada kelebihan"
" ya iya cinta itu kan juga kelebihan seorang wanita"
semua tertawa terbahak-bahak....
Narasumber menengahi...
“hai kalian, para wanita, jika suatu saat kalian dilamar oleh seorang laki-laki yang baik agamanya, baik akhlaknya, baik, baik kesehatan, dan keturunannya, maka janganlah sekali-kali kalian menolaknya”.
Terus ada yang nanya
"kalo mukanya gak baik, gimana??” di tolak gak apa-apa kan???”
"“nanti saya tanyakan bapak saya dulu ya”.
Semua tertawa lagi....
"sudah-sudah bahasannya di ganti"
Sesorang mengeluarkan topik baru...
"Topik baru...topik baru....nanti kalau punya anak mending 2 apa 3?"
"dasar ini mah sama aja..."
"berapa dulu istrinya...?"
ketawa lagi.....
"lah mumpung nia ada para wanita, kalian setuju ga sih dengan poligami"
" aku ga setuju" ada yang jawab
"kenapa?"
"ya ga setuju lkah kalu suaminya mati warisannya dibagi-bagi dapaetnya dikit, mending monogami aja , duit sama warisan jatuh ke satu orang"
ketawa lagi...
"dasar matre..."
"sekali lagi laki-laki modal duit, perempuan modal cinta..."
ketwa....
dasar bodoh....ga penting...tapi bakal tak inget-inget hal bodoh oini. entah siapa yang duluan menikah, yang pasti akan aku tanyaknan apakah statemen "laki-laki modal duit, perempuan modal cinta" benar-bernar berlaku nantinya.

PILIHAN

Ini memang sulit tapi ini pilihan
Ini memang melelahkan tapi ini pilihan

Sejenak mengingat,
20 Desember 2008...
Resmi menjadi salah satu bagian,
Resmi menjalankan pilihan,
Pilihan untuk berada di tempat itu,
Pilihan untuk bersama orang-orang itu,
Pilihan untuk beramal dengan ikhlas bersama mereka

Ada orang yang sebelumnya sudah ku kenal
Ada orang yang sebelumnya hanya tahu nama
Ada orang yang sering ku lihat, tapi tak pernah kutahu siapa dia
Dan ada orang yang sama sekali namanya tak pernah terlintas di otakku
apalagi wajahnya....

Sebulan...dua bulan...
Semua mulai ku kenal,
Mulai kutemukan chemistryku dengan beberapa orang
Kecocokan jiwa yang berjalan secara alamiah
Tapi mulai kutemuikan pula friksi-friksi dengan beberapa yang lainnya

Tiga bulan...empat bulan...
Amanah semakin banyak di pundak,
Masalah semakin menumpuk di otak,
Kuliah, orang tua, organisasi, teman, dan lainnya yang ta bisa disebut
Semua butuh perhatian...

Lima bulan...enam bulan...
Tidur paling akhir...bangun paling awal
tersenyum di depan, menangis di belakang
membuka pintu saat ada yang mengetuk,
padahal mata sudah mengantuk
mendengar curhat,
meski mulut sebenarnya ingin menghujat...
memberi solusi, meskipun diri sendiri butuh diobati..

Tujuh bulan...delapan bulan...
Semua seperti biasa,
melalui hari-hari yang penuh dengan aktivitas
meskipun harus ada sekian banyak rencana tertunda
semua ikhlas dikorbankan..
amalam yaumiah dikuatkan saat sadar jiwa butuh ruhiyah yang kuat
ketergantungan dengan Rabb dikuatkan karena diri merasa butuh dengan DIA

Sembilan bulan...sepuluh bulan
Aku kelelahan,,,
Ingin sejenak melepas penat,
pintu yang dibiarkan tertutup meskipun tak henti di ketuk
ajakan berulang kali di tolak, meskipun menuju kebaikan
aku disorientasi
menganggap ini profesi
seperti artis yang dituntut perfect di depan penggemarnya
tertawa di depan teman-teman
menangis di belakang,,,
aku hampir kehilangan iman
tapi hanya segelintir saja yang membantu menguatkan..
yang lainnya menyalahkan, memojokan, dan terus membuatku tertekan

Sebelas...mendekat dua belas
aku rindu bangu lebih pagi...
aku rindu tidur lebih malam
aku rindu berlomba-lomba dalam kebaikan...
dan aku putuskan...
aku kembali ..
ke PILIHAN

Selasa, 03 November 2009

MAAF

Maaf, jika aku belum bisa menjadi teman yang baik untukmu. Maaf jika aku belum bisa menjadi saudara yang baik untukmu. Maaf dan maaf itulah kata yang bisa aku ucapkan, mengalir dari mulutku.

Masih terbayang kenangan setahun yang lalu, saat pertama kali aku dipertemukan denganmu. Ya, aku tahu. Kamu telah menancapkan paku di hatiku, menyisakan sedikit tangisan di sudut-sudut senyumanku.

Ada orang yang pernah berkata, demi sebuah kata maaf, dia akan berusaha menutup lubang di hati orang yang pernah dilukainya. Dan kaupun melakukannya.

Kau hapus semua citra burukmu, kau lepas image buruk yang sudah menempel di pandanganku.

Kau memang baik, maksudmu memang baik.

Tapi itu tidak tepat, bagiku memaafkan suatu hal yang mudah tetapi tidak dengan melupakan. Aku berfikir dengan melupakan permasalahan itu, aku akan bisa memaafkanmu. Sedang kamu memandangnya dengan memaafkan harus dilakukan baru kesalahan itu dilupakan.

Kamu selalu memenuhi permintaanku, seolah-olah aku dewi yang meminta dibuatkan seribu candi dalam semalam. Demi sebuah maaf dariku.

Tapi kawan, aku hanya bisa memberikan maaf itu dengan tulus setelah kamu tak lagi bertanya-tanya tentang aku padaku. Aku bisa memberi maaf itu jika kamu tak memberi perhatian yang berlebih untukku. Rumput bisa tumbuh subur biarpun tak disiram, bunga bisa mati karena terlalu banyak pupuk yang dituang.

Sama...aku terlalu kau pupuk dengn cinta yang berlebihan. Kamu takut kehilangan aku, kamu takut aku lari darimu. Sedikit aku bergerak, kamu akan bertanya. "Kamu kenapa?", "Kamu ada apa?"Sedikit aku tak muncul, kamu akn mencariku dan menyerangku dengan pertanyaan-pertanyan yang membuat aku muak dengan semua sikapmu. Dan kamu bertanya, "kamu belum memaafkan saya atas kesalahan setahun yang lalu?Kamu tidak punya kepercayaan terhadap saya sebagai saudara?"

Tolong...diamlah sejenak. Biarkan kepercayaan saya sebagai saudara se-iman tumbuh kepadamu. Jangan paksa saya untuk percaya sekarang, jika saya belum bisa menumbuhlkan kepercayaan.

Biarkanlah ukhuwah itu bersemi dengan sendirinya. Biarkanlah ia tercipta, tanpa harus diciptakan. Biarkanlah bahagia itu muncul, walau tak berusaha diciptakan, meskipun katamu kebahagiaan itu akan tercipta ketika kita menciptakannya. Sudahlah jika takdir mengatakan bahagia, maka kebahgaiaan itu akan datang juga tanpa harus dicari-cari.Pasrah...mungkin.Tapi darpada memaksakan diri. Dan biarkan luka itu mengering kembali, tanpa lobang yang membekas dihati.

Maaf..jika aku belum bisa melupakan.


Inspiring by......orang-orang yang pernah bertanya padaku "Lalu apa yang harus aku lakukan?"

SELAMAT PAGI DUNIA

Selamat Pagi Dunia...

Dan dirimu akan kugenggam di tanganku...

SEMANGAT!!!!

Senin, 26 Oktober 2009

UNTITLEEEED

Kemarin saya pulang kampung, sekedar meleopas kepenatan kuliah dan aktivitas organisasi. Menumpahkan rindu dengan keluarga adalah hal yang wajar bagi saya, duduk bercengkrama dengan bunda atau menelpon papa, bertanya jam berapa pulang hari ini.
Huh...kadang saya mengeluh, saya terlalu banyak dibesarkan bunda, makanya saya terlalu sensitif, dikit-dikit nangis, dikit-dikit ngeluh. Tapi setelah saya berfikir ulang, sebenarnya saya kurang bersyukur.Saya dibesarkan oleh mereka berdua koq, hanya saja mereka punya cara masing-masing untuk mendidik saya.

Senin, 19 Oktober 2009

DISKUSI

Saya tidak suka diskusi itu saja,,,,

Rabu, 14 Oktober 2009

LAPTOPKU CHEMISTRYKU

Di kampus saya cukup banyak kenal dengan manusia-manusia yang identik dengan laptop. Bukan mukanya mirip laptop....tapi ada suatu keterkaitan antara dirinya dengan laptop. Entah dia seorang yang punya laptop, atau dia seseorang yang jago "mengutak-atik" laptop.
Banyak hal sebenarnya yang bisa saya pelajari dari mereka, mungkin itu pula yang membuat saya terlalu percaya diri membeli laptop sendiri, memilih-milih sendiri, terkesan asal mengambil, tapi sebenarnya selama bebearapa hari sebelum membeli saya ngobrol sana-sini, tanya ke sana kemari, tapi saya tidak mengajak orang yang bersangkutan untuk menemani membeli. Jadi keputusan terakhir saat proses transaksi, jelas di tangan saya.
Ada satu hal saya tak penah menyesal membeli laptop pilihan saya ini, meskipun dari segi merk...ecek-ecek, tidak ada bluetooth, maupun finger print log on apalagi smartface, atau teknologi canggih lainnya, misal pake intel centrino, pakai ATI Radeon atau apalah yang katanya kalau buat nge-game dapet gitu saya kuarang tahu. Yah, saya tidak peduli dengan itu, yang penting laptop ini bisa membantu saya bekerja, eh salah belajar dan berkarya.
Saya pernah ingat dengan kata-kata seseorang,
"Laptop pilihan dia adalah yang terbaik"
Ya...saya pun merasa laptop pilihan saya adalah yang terbaik untuk saya dan tentunya bukan untuk orang lain. Dengan kapasitas harddisk 160 GB, masih cukup menampung data, RAM 1 giga, tidak kurang untuk saya yang tak terlalu up date dengan program-program komputer. Colokan flash disk sampai 4, cukup membantu karena banyak banget orang-orang nyolokin flash ke laptop, apalagi waktu jadi sekretaris. Laptop saya ada, bisa buat express card maupun MMC, cukup membantu ketika saya ingin transfer data dari kamera digital, nge game bisa,nge net oke...oke saja dan yang pasti hobby saya menulis dapat dengan mudah saya salurkan. Mungkin itu yang membuat saya jatuh cinta dengan laptop saya. Dan nama dari laptop yang aneh bin ajaib, menunujkan karakter pemiliknya inilah yang membuat saya susah untuk tukar menukar dengan laptop lain, sekalipunh laptop itu lebih mahal ( kecuali kalau saya sudah butuh lo ya...)
Kemarin ada temen bilang sama saya,
"Saya pengen beli laptop"
"Mau yang seperti apa?"
"Saya pengennya laptop yang merknya "T"
"Kamu ada budget kan?"
"ada"
"ambilah laptop itu, kamu mnatabnya pakai itu"
Kemarin...
"Kata temenku, mendingan pakai yang merk "C"
"alasannya apa?"
"C itu lebih murah, kualitas juga OK"
"Kamu mau milih yang mana?"
"Kalau menurut saya C itu ga terlalu nyaman dipakai, ga tahu kenapa saya lebih suka A daripada C, itu juga harganya setara, kalau T itu emang keren koq, coba saya punya budget seperti kamu, pasti saya sudah beli T, tapi itu terserah kamu."
Tadi...
"Aku menyesal"
"Kenapa?"
"Karena aku mebeli laptop C, mengikuti kata teman, bukan kata hati"
"Oh..."
"Tolong ajari aku..."
"ajari apa?"
"Untuk bisa jatuh cinta dengan laptopku seprti kamu dengan laptopmu"
Mau pingsan...
"Berkaryalah dengan dia, gunakanlah ia untuk sesuatu yang bermanfaat, ketika kamu mampu memberi arti bagi banyak orang dengan laptop itu, pasti kamua kan sayang sekali dengna dia"
"Tapi sulit..."
"Aduh, masalahnya saya dulu milih sendiri, saya ga dengerin kata orang, mantab saya itu ya itu"
Saya terdiam, sejenak berfikir, bagaimana ya.....
Saya sendiri termasuk orang yang cukup sulit untuk menumbuh kan cinta dengan sesuatu yang saya tidak suka. Huh....kadang memang tak bisa dipungkiri ya, ketika kita memilih sesuatu harus berdasrkan kesadaran pribadi, bukan paksaan orang lain. Entah milih laptop, milih SO atau ga, milih ya apa ga untuk sebuah amanah. Tapi sayang kadang ada orang yang "marah-marah" sama kita dengan membesar-besarkan masalah "keegoisan pribadi" Tapi jika dilihat sebenarnya orang yang memaksa kita itu juga egois, dia egois mengingnkan kita selalu siap, selalu ada, tanpa melihat betapa sulitnya kita untuk menumbuhkan "keikhlasan"ketika bilang iya.

Rabu, 07 Oktober 2009

nyemangatin diri sendiri

Fiuh...baru-baru ini saya baru sadar. Ternyata saya ini amat sangat keras kepala ya....hahaha. Parah....ngaca pu...ngaca...Dan sebelnya k-keras kepala-an saya sedang mencapai titik klimaks. Huh....kayaknya orang seluruh dunia yang kenal sama saya lagi kesel abies deh. Gara-gara kelakuan saya yang seenaknya sendiri.
Tolong Puspita, nak....tahukah engkau, semua orang rindu kerja-kerjamu,kontribusimu, bukan tangisan sama ngambegmu yang ga bisa sembuh-sembuh, biarpun umur udah hampir dua puluh.

Kamis, 01 Oktober 2009

CATATAN HARIAN LIBUR LEBARAN part 1

Benar apa kata kebanyakan orang selama ini. Allah selalu memberikan apa yang kita butuhkan bukan apa yang kita inginkan. Dan jika kata kebanyakan orang kebahagiaan itu bukan untuk dicari tapi diciptakan, maka saya akan menambahkan bahwa kebahagiaan itu tidak bisa dibeli dengan uang, tahta atau jabatan, maupun pria atau wanita. Kebahagiaan itu kita peroleh dari ketaqwaan dan cinta kita kepada Allah SWT. Segala sesuatu yang didasarkan oleh kecintaan terhadap Yang Maha Agung akan selalu membawa ketenangan jiwa yang luar biasa dalam hidup kita. Satu hal pula yang yang saya rasakan syukuri apa yang ada….maka Allah akan menambah nikmatNya kepada kita.
Inilah catatan harian yang berhasil saya rangkum dari perjalanan liburan yang luar biasa ini :
11 September 2009
Hari-hari di MIPA belakangan ini terasa penat bagi saya. Entah mengapa udara kedamaian yang biasanya meliputi paru-paru seperti lenyap tak berbekas. Berganti gumpalan-gumpalan karbon dioksida yang menyesakan dada.
Pasca PASCAL 2009 ini ada setitik noda yang membuat saya “kemrungsung” dan membuat emosi saya seperti helium yang siap untuk pecah dan meledak membumbung di udara. Dakwah memang mengikat kita seperti tarikan antar molekul, dan jika tarikan itu begitu kuat seperti ikatan hidrogen. Terkadang cukup menyiksa juga, membuat saya merasa sedikit tertekan. Tertekan dengan amanah dakwah ini.
Hari-hari saya begitu futur, agak kesal juga ketika ingin menikmati Ramadhan dengan tenang saya malah dipaksa-paksa diskusi dengan seseorang yang super sibuk sehingga sangat sulit untuk menemui beliau. Berulang kali janji-janjinya dibatalkan dan itu sangat menyebalkan, karena saya jadi kehilangan waktu untuk tasqif.
Belum lagi denga dakwaan “keegoisan” yang terus mengejar-ngejar diri saya, membuat batin saya sangat tersiksa. Pasca PASCAL 2009 ini saya merasa begitu lelah sehingga untuk sementara ingin menikmati waktu untuk saya sendiri bukan untuk orang lain terus, bukan lah hidup itu harus tawazun. Tapi rupa-rupanya sikon sama sekali tidak seperti apa yang saya inginkan. Diskusi setiap hari dan entah mengapa saya justru merasa dicekoki.Capek…..
Itu pula yang membuat saya selama beberapa hari malas berkunjung ke BEM dan justru membiarkanya semakin bertambah sepi. Jahat sekali ya saya ini….Tapi entah futur saya yang terlalu parah atau gimana…dalam kondisi seperti ini maunya ya mau pulang. Itu saja, pulang ke rumah adalah hal yang paling efektif untuk melepas rasa lelah. Refresh bersama keluarga.
Jadi meskipun hari sudah sore, saya tetap memutuskan untuk pulang. Tidak peduli saya sampai rumah sudah terlalu malam, tak peduli dengan tugas I’tikaf yang harusnya saya lakukan, tak peduli juga dengan dealine LPK yang selama ini selalu saya koar-koarkan.
Dan saya amat sangat mengakui hari itu saya tidak professional sama sekali….
12 September 2009
Hal pertama yang menjadi pembelajaran bagi saya adalah….
QS. Al Isra ayat 23
Dan Tuhanmu telah memerintahkan suapaya kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu-bapakmu dengan sebaik-baiknya…
Tepat hari itu saya memperoleh kabar, bahwa tante saya mau melahirkan anak pertamanya dan sekarang beliau berada di rumah sakit. Tepat hari itu juga saya memperoleh sms dari kakak tingkat,
“pulang ya,koq ga pamitan”
Pffffh…..entahlah pokonya hari itu saya sedang tidak mau tahu dengan kondisi MIPA. Maaf saudara-saudara mood saya sedang jelek, tolong tinggalkan saya sementara waktu dan biarkanlah saya bermain-main dengan dunia saya yang lain.
SMS Reza dan Arief terkait LPK PASCAL pun saya tanggapi seenaknya. Permohonan maaf ke Tata karena saya tak bisa hadir dalam acara Ristekpun saya kirim terlambat waktu. Mohon maaf sebesar-besarnya saudaraku.
Back….to ayat Allah di atas. Apa hubungannya dengan orang melahirkan dan pulang ga bilang-bilang. Yah…begini saudara-saudara. Tante saya melahirkan dengan cara operasi Caesar. Sebelumnya proses kelahirannya itu luar biasa susah. Ayah dan ibu saya dating menjenguk ke rumah sakit. Sedangkan saya memilih untuk tetap di rumah beres-beres dan iseng-iseng bantuin, melupakan masalah yang menggelayut di otak saya.
Tiba-tiba ayah dan ibu saya pulang, ada urusan gitu katanya….
Kata Ayah saya…
“pantas kamu ga ikut…wong si lia tadi jerit-jerit kayak gitu, pasti kamu ketakutan ngeliatnya”
“emang jerit-jerit gitu ya….?”
“Iya…aku sampai kepikir kayaknya kamu mulai sekarang latihan nahan sakit, ga tega aku ngeliat kamu kalau kayak gitu”
Tiba-tiba ibu saya komentar…
“kamu tu jangan samakan anakmu dengan Lia pak….dia kalau sakit diem aja. Paling Cuma tidur, terus bilang ‘jangan ribut, aku sakit…pengen tidur’”
Jujur saya kaget mendengarnya, ternyata dalam kondisi seperti itu Ibu masih membela saya…anak perempuan satu-satunya. Jujur saya jadi terharu juga, ibu saya berkata seperti itu. Padahal jauh di lubuk hati saya, rasa deg-degan itu pasti ada. Dan itu pula alasan saya mengapa saya tidak mau jadi bidan, perawat, dokter dan saudara-saudaranya. Dan mengapa saya merasa jadi koord. P3k itu jauh lebih berat daripada jadi sekretaris, karena tanggungannnya…nyawa. Udah gitu ngeliat orang sakit, saya malah jadi ikut-ikutan sakit. No….no…no…dan untung sekali ayah ibu saya tak pernah memaksa saya ketika saya memilih kimia sebagai prodi pilihan saya. Heran…yang ribut teriak dan ngatur-ngatur justru tetangga saya.
“Koq ga kedokteran atau jadi guru saja, kan prospeknya cerah”
“Pak, bu mbok diingetin putrinya kalau milih prodi itu yang normal, yang jelas kerjaannya apa…masa depan loh buk…pak”
Bla…bla…bla…
Dan saya hanya menjawab dengan senyuman paling manis,padahal jauh dilubuk hati saya bilang…
“suka-suka gua dong, ngapain lu ikut campur”
Tiba-tiba saya memeluk kedua orang tua dengan setulus hati. Beruntung Allah telah mengirimkan malaikat sebaik mereka kepada saya. Yang selalu memberikan saya kebebasan yang bertanggung jawab dan menjadikan saya menjadi seperti apa yang saya mau tanpa takut saya menjadi seseorang yang rusak, karena mereka telah memberikan kepercayaan kepada saya bahwa saya pasti bisa dan tidak akan melakukan kesalahan yang fatal. Inikah yang membuat saya egois sehingga saya menjadi seseorang yang mengikuti kata hati dan tidak bisa mendengar masukan orang lain?
Dan hari itu, saya jadi anak manis….membantu orang tua tanpa disuruh sebagai ucapan terima kasih. Dan…membalas sms….kakak tingkat
“maaaf mbak baru bales, kemarin bingung mau pulangnya mau hari itu atau ga”
Bo’ong….banget…sudahlah taka pa yang penting tidak terjadi keributan karena saya kabur tiba-tiba.
Dan hari ini saya berkata …
“Terima kasih Ya Allah untuk 2 malaikat yang telah Kau kirimkan kepadaku yang telah menghadirkanku ke dunia, membesarkanku dan menjadikanku seperti ini”
13 September 2009
Sadza Naila Maylafaza, itulah nama sepupu baru saya. Fiuh…mbah uti saya sampe belibed memanggil namanya. Memberi nama yang baik itu setahu saya sebagai tugas dari orang tua. Seperti yang disebutkan dalam hadis Rasullulah
Setiap bayi tergadai dan harus ditebus dengan aqiqahnya;disembelihkan kambing pada hari ketujuh, dicukur rambutnya;dan diberi nama ( HR. Abu Daud, Tirmidzi, Ibnu Majah, dll )
Dulu waktu saya SMA saya suka sebel dengan nama panjang saya, Puspita Ratri Wulandari. Menurut ayah saya itu artinya, anak perempuan yang lahir di malam hari saat bulan purnama. Puspita itu diambil dari bahasa sanskerta, wajar ayah saya lulusan S1 Pendidikan Sejarah, jadi bukanlah hal yang aneh apabila nama saya mengandung unsur sanskerta. Sudah gitu, type-type nama saya juga cenderung menunjukan sejarah. Sejarah kelahiran saya, hmmmm….kayak ini ya tahun berdirinya masjid demak yang dianalogikan dengan sebuah kalimat. Saya lupa apa itu kalimatnya. Dan nama saya pun juga dibuat seperti itu.
Fiuh…memberi nama yang baik, untuk mengingat-ingat kelahiran saya, maka Puspita Ratri Wulandari adalah nama yang terbaik untuk saya ( kata ayah saya lo….). Tapi dulu waktu SMA saya bener-bener sebel dengan nama saya ini. Kenapa? Karena ada teman sekelas saya yang suka ngata-ngatain nama saya. Katanya puspita itu artinya bunga, jadi artinya “bunga malam”. Enak aja….
Kalau dulu saya marah-marah dikata-katain seperti itu. Tapi sekarang ceritanya sudah dewasa ni,( ehm…ehm…) apalah arti sebuah nama yang penting perilaku saya Insya Allah tidak mencerminkan “bunga malam”. Hoho…sok-sok Shakespeare gitu deh….Ga ding…buat saya nama itu tetap harus mempunyai arti yang bagus, unik, jarang yang makai, wessss…pokoke keren. Hehehe…..
14 September 2009
Kartu ATM saya kececer ga tahu dimana. Hua….jatuh kah, hilangkah….oh…dompet saya bolong rupanya. Mau beli dompet baru ah….tapi masa sih kartu ATM saya hilang. Itu kartu kan saya buat waktu masih SMA. Yupz…orang tua mengajarkan saya menabung sejak kecil, sejak kelas 4 SD saya boleh punya tabungan pribadi, tapi baru boleh punya ATM kelas 3 SMA. Huaaaaa…..Sudahlah lupakan dulu kartu ATM, ingatlah bayar BOP buk….
So….hari ini saya harus ke bank dan membayar BOP secara manual. Repot juga jika kita terbiasa menggunakan teknologi canggih lalu tiba-tiba kembali ke masa purbakala. Kartu ATM lupa naruh dimana, di rumah jauh dari tempat Wi-fi an, hanya handphone yang tersisa. Saya tak bisa membayangkan seperti apa ya saya tanpa handphone, tanpa laptop, tanpa ATM, repot….
Hari itu saya memulai petualangan bayar BOP, hoho….Seperti biasa jika hari lebaran tiba bank Mandiri full, banyak pendatang yang ribut antre di sana. Entah antre di bank untuk menabung, transfer, ataupun mengambil uang secara manual. Atau antrean ATM yang hanya 1 mesin saja.
Jadi sebagai seorang nasabah yang baik, sayapun ikut berbaris di antrean yang cukup panjang. Lama menunggu membuat saya menikmati proses yang kata orang-orang amat sangat menyebalkan. Iseng-iseng saya amati cara berpakaian orang-orang yang berada di dalam bank. Ada pegawai-pegawai bank yang berseragam rapi, dan ada pula nasabah-nasabah yang dating dengan gaya masing-masing. Satu hal yang saya sadari, sepertinya saya satu-satunya nasabah yang dating memakai sandal jepit. Yupz…sandal jepit merk Z…….c warna hitam bergambar bunga, dan ada tulisan “smart and stylist” sudah cukup mencerminkan diri saya. Tiba-tiba saya berfikir,”apa saya salah kostum ya, aneh…memang ke bank harus pakai sepatu?”. Jadi ingat waktu PASCAL kemarin, kalau naik turun dekanat saya harus pakai sepatu. Terus kalau kelupaan terpaksa saya lari kesana-kemari pinjam sepatu hihihi….
Tiba-tiba saya dikejutkan oleh sesuatu hal, seorang ibu-ibu berpakain cukup modis plus high heels super lancip tergopoh-gopoh kebingungan mencari satpam, tidak tahu bagaimana cara mengisi form aplikasi transfer. Tiba-tiba saya berpikiran baru, intelek tidaknya seseorang bukan dilihat dari penampilan saja, tapi bagaimana cara dia bersikap, attitude dan pemikiran di otaknya. Lagipula ke bank kan niatnya untuk bertransaksi bukan untuk pameran, entah pameran kosmetik, prestise, maupun intelektualitas. Jadi sandal jepit dan ga kelihatan intelek, why not?????. Penampilan memang bisa menipu. Tapi yang pasti tidak cukup penampilan saja. Seorang pemimpin pun tak cukup hanya charisma, ya ga sih…?
15 September 2009
Liburan ini saya berencana untuk belajar masak, tidak lucu rasanya di kampus teman-teman putra berlomba-lomba bisa masak, dan alhamdulilah saya diminta menjadi tester masakan…hehehe…tapi saya sendiri tidak bisa memasak.
Ibu saya sudah “ngomel-ngomel” tiap hari.
“Perempuan itu harus bisa masak, gimana nanti kalau mau ngurus keluarga coba?”
Akhirnya kemarin, mumpung libur dan memang lagi pengen masak, saya langsung bertransformasi menjadi chef Puspita. Dengan gaya Sisca Suwitomo, saya mulai beres-beres dapur. Ngecek-ngecek kompor gas, alat-alat masak. Siiiip….kompor gasnya, tabungnya isi semua. Selang gasnya aman. Alat masak komplit, ada yang lucu. Dulu waktu saya kelas 2 SD, ayah saya beli wajan stainless stell gagangnya cuma satu. Lucunya ibu saya tidak boleh memakai wajan itu. Kata ayah saya, “ Ayah beli wajan ini nanti buat dibawakan kakak kalau sudah menikah dan punya rumah sendiri, jadi orang tua kan walaupun anaknya sudah bisa beli sendiri, ga lucu kalau ga ikut bantu-bantu.”
Aneh…..anak baru kelas 2 SD, belum tahu apa itu nikah? Mengapa orang-orang itu menikah? Dan lain-lainya sudah dibelikan wajan coba. Dan hari itu ibu saya menawarkan untuk memakai. Wajannya masih dikardusin, dibungkus plastic di lemari dapur. Untuk beberapa saat saya tergoda juga mau makai, kan wajannya masih bersih bersinar gitu. Tapi ….engga ah, wajan itu belum waktunya saya pakai. Biarlah semua akan indah pada waktunya, termasuk moment pemakaian wajan itu.
Lets….hari itu saya mau ke pasar. Mau belanja, kentang, tepung terigu, telur, susu, dan telur puyuh. Trak…tak…tak dung..dung…petualangan dimulai. Belanja ke pasar, nyusruk-nyusruk di lantai 2. Nyari telur puyuh di sebelah mana ya..aduh jadi inget waktu SMA, waktu MOS saya dapat tugas bawa telur puyuh warna putih. Dulu saya dibelikan teman, aduh belinya dimana ya.
Akhirnya saya pulang tanpa telur puyuh. Sudahlah pakai telur biasa saja. Acara masak dimulai. Ini merupakan kontes masak paling aneh dalam hidup ibu saya. Di dapur tidak hanya ada alat masak dan bahan-bahan. Tapi ada laptop tempat saya bertanya tentang resep masakan yang sempat saya copy paste dari internet, plus handphone ayah saya komplit dengan headset di telinga. Udah gitu satu tangan megang sendok penggorengan, satu tangan megang hape…smsan.
Ibu saya Cuma geleng-geleng kepala, melihat kelakuan anak perempuanya yang di atas normal ini. Sambil komentar sana-sini,
“Aduh…kentangnya koq masih setengah matang sih.”
“Aduh…ini adonannya koq malah ditinggal nge game….”
Sampai akhirnya…tara….kroket kentang ala pu siap disajikan. Sambil menunggu adzan maghrib, saya taruh kroket di meja makan.
Adzan…..saya buka tudung saji….
Loh…masakan saya ilang…..ga mau..ga mau saya belum nyicipin.
Tiba-tiba…..buron pencuri kroket muncul di hadapan saya dengan wajah tanpa dosa.
“Kak, kentang bulatmu enak tuh, mau ga masih secuil”
Tidaaaak….tapi tadi dipuji enak. Ga papa ah….kentang abies berarti masakan saya emang so sweat…hehehe.
16 September 2009
Karena sedang sumpek dengan MIPA, belakangan ini saya kangen banget dengan masa-masa SMA. Sepertinya menyenangkan sekali mengingat masa-masa independen itu. Masa diman komunitas saya amat sangat berbeda dengan komunitas saya sekarang.
Bukan….bukan komunitas saya yang sekarang tidak nyaman bukan. Komunitas saya yang sekarng jauh lebih indah. Insya Allah….jauh lebih CERAH. Tetapi tetap saja saya kangen dengan hal-hal bodoh yang saya alami di masa putih abu-abu itu.
SMA…SMA….sekarang SMA saya sudah mengalami perkembangan yang luar biasa. Spanduk bertulis Rintisan Sekolah Bertaraf International terpampang dengan gagahnya. “ To reach great achievement based on belief in God and to produce compatible graduate nationally and internationally.” Busyet dah…apaan itu artinya.
Sekarang SMA saya full AC dimana-mana. Hampir semua bangunannya lantai 3. Semakin banyak rupanya ruang kelasnya. Hmmm….entah berapa jumlah ruangannya, tapi buat saya, tangga tetaplah bagian yang paling indah. Mengapa? Hmmmm…ada deh. Ada satu alasan yang tak bisa saya ceritakan di sini.
Huhuhu….tib-tiba saya pengen nangis…
Saya kangen…
Adhi…teman sekelas saya yang paling pinter, yang punya rumus cepatjauh lebih canggih daripada bimbel paling bagus se-wonogiri…
Tito…yang jago banget gambar, apalgi bikin gambar rumah tingkat yang menurut saya terlalu rumit …
Anggita…anak pendidikan biologi
Gatot…Rekor 3 tahun, saya satu kelas terus…
Iwan…ketua OSIS yang amat sangat “buaya”
Hanan….yang pernah member saya kejutan “sekantung plastic roti molen panas”, dan setia mendengar cerita bodoh saya
Hita….simpei…
Yesi…ini mah tiap hari ketemu
Ari….yang pendiem
Mpok yuyun…yang hobby jualan Sophie Martin
Phie…teman sebangku yang karakternya 180 derajat dengan saya.
Dika…teman wisata kuliner
Sance….fans berat pak satpam
Ira…anak si bapak kepala sekolah
Rita…si melankolis
Lia….yang manis
Sari…hoho…jadi merasa pendek kalau berdiri di sebelahnya
Ambar…teman sebangku waktu kelas 2
Argo…mas argo…mas…mas…
Huhuhu…dan masih banyak lagi teman-teman SMA yang lainnya….Huhuhu….kangen mengejar tukang tempura, jajan chocolatos bareng, hwaaaa…kangen ngeles privat kimia satu-satu.
Kangen…..kangen….sekarang mereka sudah seperti apa ya?
Makin tambah tua?
Makin tambah dewasa?
Atau makin kekanak-kanakan saja….

17 September 2009
Meskipun sekian hari pikiran, dan tubuhku terus bermain-main dengan dunia SMA, namun entah kenapa, tiba-tiba ada sesuatu yang kurang, ketika berhari-hari tak kusentuh cerita tentang MIPA.
Uus…ajeb…devy….mita…dewi…irwan…andre…arief…eka…hezti…nisa…warda…pandu….hua….masih banyak lagi…..
Kangen…>,_,<
18 September 2009
Ada orang yang pernah bilang ke saya, “pu kamu selalu ngebahas yang kecil-kecil dan ga penting, masalah kecil akan jadi besar”
Jleb….sakit dengernya….
Eh…kemarin ada yang bilang
“ada satu hal yang tak pernah saya lupakan, kamu pendengar yang baik, dan mengingat-ingat hal-hal kecil”
Hua….tiba-tiba saya jadi terharu.

Kamis, 06 Agustus 2009

FIUH...

Fiuh....dekanat setiap hari, itulah yang aku alami. Subhanallah, sampai ga sempat ngeblog dan bingung mau nulis apa. SEMANGAT pu...

Jumat, 26 Juni 2009

In Colaboration with ....PASCAL 2009

Tahun ajaran baru sebentar lagi akan tiba, PASCAL 2009. Selalu ada yang istimmewa dari PASCAL, mulai dari PASCAL 2007 sekalipun sampai PASCAL 2009. Selalu ada alasan untuk merindukan PASCAL. PASCAL 2007, masa-masa menjadi maba, hmmmm....puas dikerjain kakak-kakak angkatan.
PASCAL 2008, menjadi sie pemandu putri....meskipun rasanya kurang di upgrade potensinya setidaknya meras ada peningkatan yang jauh lebih baik. Lebih kalem euy....Terus bantuin sie acara bikin soundtrack...hwahaha...ada-ada aja deh waktu itu. Ehm...nyelesaiin mading, bantu-bantu research week ( my memories with eqi).Huuuhuuuu....pokoknya kalau inget setahun lalu itu jadi terharu.
Tapi...
PASCAL 2009...dijamin kepanitiaan ga "sehat", ketuannya stress, sekretarisnya juga pikirannya agak ga normal,hehehe. Hmmm...berharap PASCAL 2009 bisa sukses deh...
Buat temen-temen yang dah jadi panitia...semangat ya....
Buat Esa, Priyo, kerja pertama kalian denganku nie...
Buat Mita, Bayu, Ariep, Irwan,Yesi, Fika dan sutris...ini sudah kerja yang ke sekian kali...udah paham kan sama pu,,
Buat Ketuanya....masih sabar kan menghadapi omelanku...hehehe

SAMPAI BATAS MANAKAH

Sampai batas manakah garis cakrawala yang boleh untuk ku ukir?
Sampai sejauh manakah aku boleh menyentuh?
Aku tak tahu, dimana seharusnya aku berada.
Dimana seharusnya aku meletakan kepingan-kepingan puzzle yang berceceran di otakku ini.
Inikah kekuasaanku,
Inikah bagianku,
Inikah aku...????????

Senin, 08 Juni 2009

KINI DIA TELAH PERGI

Aku mengenalnya setahun yang lalu, waktu itu aku dan dia masih satu departemen, Departemen RISTEK, hmmm...aku tak terlalu tahu siapa namamu. Dengan malu-malu ku intip nama yang tertera di jaketmu, Rifky....hmmmm...jadi namanya Rifky
Ramadhan akan tiba, SAKURA, sebuah nama kepanitiaan yang mempertemukan aku denganmu dalam syuro'-syuro yang melelahkan, dan aku tahu namamu yang lain Eky...aneh.
Masa-masa Research week pun tiba kita menjadi panitia pilihan tapi aku tetap saja belum mengerti dirimu, hmmm...menurutku kau sangat temperamen, kau banting-banting seenaknya saja laptopmu, mentang-mentang orang kaya.
Reserch week berakhir, sakura berakhir, kita makan-makan bersama teman-teman di taman kuliner, kau tetap dengan style mu....yang seperti tak mengenalku,
Suksesi BEM tiba, dan kita menjadi satu kabinet, kau memang berbeda, paling pendiam, tidak mau mengolok-olokku dengan panggilan aneh,dan tak pernah tertawa langsung mengejekku.
Hmmm..aku pikir dulu kau orang yang menyeramkan, tapi ternyata....
setelah up grading bem,
"pu, eky sebenarnya ga nyaman di sini "
"tapi pu percaya ky, eky akan memperoleh sesuatu yang luar biasa dari bem "
hmmmm....
"pu...mau lihat tulisanku ga "
"mana?"
"nie...komentarin dong "
bla...bla...
"nie bagus ky "
"masukin scientica dong"
"momentnya ga tepat, pu bawa dulu deh"
"ga usah ah...mau eky edit lagi, lain kali eky kasih "
hmmmm...
"ky...boleh pinjam laptop"
"boleh..."
Password
"xxxxxxx"
"koq pake angka...susah ngapalinya"
"wah ketahuan nie pu, proccesornya lamban "
hmmmm...
"pu kalau rapat komed itu mbok dijaga ikhwan akhwatnya, trus kalau udah jam 6 itu segera pulang jangan di kampus"
hmmmmm.....
"pu scienticanya mana? wah...nama saya di cantumkan di sampul "
hmmmm....
"pu...scienticanya peningkatan nie....
hmmmm...
"pu ajarin nulis dong"
"pu sakit ky"
"emang nulis itu mulainya gmana?
"pu sakit....ky...@#$%%^^
hmmmm
" ky, MUUI SCnya kemana, masa sih, pu sampe ngerasa diperas gini "
"pu, kalau papa mama ga bisa ad om tantenya kan?"
"ha.....#$$%^%^&&"
hmmmm.....
"eh bentar lahi pu umur 19 nie....umur 19 kayak apa si"
"katanya yg istimewa itu 20"
"emang umur 20 kayak apa ky,,,,
"saya juga belum ada 20"
"wah pu tambah tua nie "
"tua itu mutlak tapi dewasa itu pilihan"
hmmmmm
"ibu saya itu suka telpon saya nanyain udah makan belom"
hmmmm......
"menurut saya pemimpin yang baik itu adalah dia yang mampu menjadi bawahan yang baik"
"apakah eky udah seperti itu :
"saya akan menjawabnya dengan sikap bukan kata-kata "
hmmmm...
"pu liatin donk sertifikat-sertifikat saya, ni saya kumpulin dari SMA "

hmmm...
kini dia telah pergi meninggalkan kesalahanku padanya yang belum sempat termaafkan,
ky maafin pu ya, jika belakangan pu banyak mengecewakan eky....
Semoga Allah menghadiahkan surga ya....

Selasa, 26 Mei 2009

FUTUR OR FUTURE

Titaniaku sakit,

Ada sesuatu yang sangat mengecewakan,

Rasa sakit itu muncul lagi,

Aku lelah,

tapi terpaksa harus bangkit.

Sabtu, 23 Mei 2009

RENCANA

Tadi barusan ikut training motivasi, ehm sedang merencanakan sesuatu nih :
  • beresin pemilu center...sampai akar-akarnya
  • urusin kastrat
  • selesaikan paper dan laporan praktikum hari ini
  • every day is study
  • jaga kebersihan kost
  • perbanyak amalan yaumiah, makin deket ma Allah nie, makin sibuk
  • nulis....nulis yang menghasilkan duit
  • say no to generasi nol buku (baca.....)
  • kurangi ngobrol yang ga penting
  • mau nginep nie ma uus...dimana? di suatu tempat yang jika kita berpikir dari sisi lain it's so amazing...hehehe
SEMANGAT...semua pasti bisa dilakuin...hehehe!!!

SISI LAIN

Pernahkah kamu mencoba untuk melihat sesuatu dari sisi yang lain ?
Pernahkah kamu mencoba untuk berpikir dengan paradigma yang lain ?

Jika kamu mau mencoba....ehm...it's so delicious....hmm....hehehe...
Berpikir dari sisi lain itulah inti sari yang saya peroleh dari aktivitas sehari-hari sejak hari jum'at. Ah betapa menyenangkan, ketika kita menganggap semua orang di dunia ini baik, bahkan dengan semua keburukan yang dia miliki. Ingat kita sendiri juga tak sempurna, mengapa tak mencoba untuk bercermin pada diri sendiri. Apakah kita sudah sebaik yang kita perkirakan? Tentu saja tidak, lalu mengapa kita harus mengkritik, memaksa orang lain untuk berubah...jika kita sendiri tak mau berubah. OK pu...henshin (hehe...nyontek ni...kata-kata orang )
Terkadang ada suatu hal yang saya lihat, kebanyakan orang hanya terus-terusan mengeluh tapi tidak pernah mengeluarkan tindakan nyata.Yeah...sampai kapanpun pasti masalah tidak akan pernah terselesaikan bukan.
Saya juga melihat, kebanyakan orang terus-terusan berkata,
"Mengapa sich itu begitu, mengapa ini begini?"
yah...terserah dong....setiap orang yang bertindak pu yakin dia sudah memikirkannya.
Ada juga permasalahan yang sekarang pu lihat, banyak yang tidak berusaha memperbaiki hubungan, terlalu membesar-besarkan masalah yang seharusnya tidak dibesar-besarkan. Hmmm...cobalah untuk mendekati setiap orang yang punya pandangan sedikit berbeda dengan kita, dan akan kita temukan banyak hal yang bisa kita pelajari dari dia. Setidaknya...berusaha untuk tidak menjadi orang yang menyebalkan seperti dia.

Jumat, 22 Mei 2009

MERK MINDED

Ada satu hal kekuranganku yang sangat sulit untuk kuubah, hobby belanja. Belanja dan perempuan memang sulit untuk dipisahkan, kebanyakan perempuan memang hobby berbelanja. Tentu dengan berbagai alasan, mengapa belanja ini menjadi suatu ritual yang amat sulit untuk ditinggalkan. Huah...aku dapat teguran kali ini dari temanku, teman dekatku lantaran hobby ku berbelanja. Aku tak tahu, menurutku aku berbelanja karena kebutuhan. Aku butuh sepatu, maka aku beli sepatu, aku butuh softcase laptop agar titania tidak tergores-gores.Itu saja, aku jarang menyempatkan ke mall tiap bulan hanya untuk berbelanja, benar-benar khusus untuk berbelanja, itu tak pernah aku lakukan. Aku merasa aku berbelanja benar-benar di saat aku butuh, tapi ternyata aku masih ditegur juga,,
Berdasar refrensi yang kubaca, ada alasan mengapa perempuan itu hobby berbelanja.
  • Balas dendam, karena terlalu capek dengan rutinitas
Mungkin iya sih, lantaran aku udah 6 bulan ga masuk ke mall, terlalu sibuk, akhirnya aku memanfaatkan moment belanja kali ini sebagi pelampiasan
  • Dalam keadaan terdesak
Bener juga, aku belanja karena sepatuku rusak, Titania butuh softcase, dan kemarin aku butuh rok baru.
  • Lapar mata
Ga juga, aku meras aku membeli semua benda-benda penting.hehehe....
  • Merasa sedih
Bener banget, karena banyak orang sudah mengecewakan
  • Teman punya mengapa saya tidak
Ga juga, karena aku selalu mencintai apa yang aku miliki.
  • Pengusir rasa bosan
Ga juga, masih ada pengusir rasa bosan yang lain....ngenet...hehehe
  • Terperangkap dari sifat perfeksionis
Ga juga, baju baru sepatu ga harus baru.
Jika menganalisa diatas, hmmmm...sepertinya normal-normal saja. Tapi aku tahu apa yang menjadi sesuatu yang tidak normal dari belanja saya...MERK MINDED. Ada yang bisa membantu????

Jumat, 15 Mei 2009

JAM TERBANG TINGGI

Ada satu hobby atau minat yang ada pada diriku dan kupelajari secara otodidak dalam hidupku. Menulis. Ya aku suka menulis, tetapi aku tak pernah belajar secara formal sebelumnya. Padahal jauh di lubuk hatiku, aku sangat ingin belajar menulis. Belajar dari seseorang yang sudah ahli di bidang itu.
Jika aku mengingat-ingat, dulu waktu aku masih kecil, aku lebih cepat belajar membaca dan menulis daripada berhitung. Oleh karena itu kuhabiskan bayak waktuku di rumah dengan membaca bukan dengan bermain lari-larian atau petak umpet seperti teman-temanku.
Waktu kecil aku sempat mengalami masa menjadi "anak tunggal" sementara. Aku tak punya saudara untuk berbagi, entah berbagi senang ataupun sedih. Dari situlah hobby menulis itu muncul. Ketika aku merengek-rengek pada bundaku, bertanya-tanya kapan aku punya adik. Aku mengeluh, aku tak punya teman bermain. Bundaku justru memberiku buku dan pulpen. Main saja sama buku dan pulpen. Sebel!!!
Akhirnya aku mulai menerima kenyataan, teman di rumah adalah buku dan pulpen. Aku mulai menulis, menulis dyari, semua kejadian sehari-hari yang kualami ku catat dalam buku itu.Bukunya masih ku simpan lo, jika aku membacanya aku seperti menemukan suatu hal yang unik. Tanpa sadar aku mulai melakukan analisa terhadap semua peristiwa atau kejadian yang kualami.Tentu saja analisaku masih asal-asalan, analisa anak-anak. Lucu sekali jika aku membacanya, karena kadang-kadang aku menuliskan sesuatu sebagai masalah yang besar,padahal kalau sekarang aku mengalaminya...kecilll!!!
Masuk SMP, isi buku harianku agak berbeda. Agak menurun mutunya. Kalau dulu aku mencatat hal-hal saat aku ikut lomba, saat aku kebingungan di kelas karena guru Bahasa Indonesiaku berbicara dengan bahasa yang terlalu intelek. Buku harian SMPku lebih menceritakan perubahan emosi yang kualami. Masa-masa transisi remaja, pemberontakan terhadap orang tua, masalah genk, konflik dengan kakak kelas, persahabatan, cita-cita, dan yang pasti tak boleh dilupakan....cinta.Hoek....
Tapi waktu itu aku diminta ibuku bergabung dengan KIR ( Kelompok Ilmiah Remaja ), aku sering ikut lomba karya tulis, belum pernah menang sih. Tapi guruku suka menunjuk-nunjuk, jadi kayak hafalan. Kalau ada lomba karya tulis, pu aja deh, udah ga usah seleksi.
Waktu itu, aku juga suka mengisi mading, mengirim essay, puisi dan sebagainya. Aku pernah mengirim sebuah tulisan yang memprotes guru-guru SMPku karena, mereka males-malesan ngajar, terlalu sibuk dengan bisnis. Intinya, mengutip prinsip seorang teman di BEM, " Bisnis is bisnis, Ngajar is ngajar". Entah mungkin tulisan saya terlalu pedas atau gimana, plus waktu itu ada kesalahan nilai raport saya yang bikin heboh, ada beberapa guru yang jadi sinis abies sama saya, makanya setelah masuk kuliah saya putuskan masuk BEM aja....meneruskan bakat..hehehe.
Masuk SMA, saya kenal dengan seorang manusia aneh...bernama Nuning Yudiastuti anak IPS, jago bahasa Inggris, hobby nonton film, eksentrik, norak, malu-maluin, tapi dia hebat jika menulis. Hobby saya adalah menjadi first reader hasil karya dia, karyanya apa sih Cerpen....satu karya yang paling mengenaskan adalah
"Uki...where are you???
Why...? Ada deh....
Masuk kuliah, masuk BEM, masuk Opmed, berubah haluan menulis, kalau dulu menulis yang ringan, berubah jadi berat,musti sering banyak baca buku, musti banyak belajar. Tapi mengapa ada orang yang menganggap saya sudah ahli. Sebel.
Beberapa hari yang lalu saya diminta menjadi juri lomba essay, dadakan lagi, sempat merasa dipojokin oleh seseorang, jadinya ngerjain sambil uring-uringan, tapi akhirnya menghela napas pelan-pelan, "pu, jam terbang kamu sudah tinggi"
Huh...pura-pura merasa ahli, itulah jalan terbaik agar pikiran tetap tenang. Tapi ada banyak hal sihg yang bisa dipelajari ketika jadi juri, kita harus banyak tahu dan tahu banyak, sempat mengernyitkan dahi deh, waktu baca essay tentang postmodernisme, hua.....ga dong. Tapi waktu baca nonanol...hehehe...tiba-tiba otak bekerja lebih cepat dari intel core 2 duo, belum lagi musti ngomnentarin tulisannya. Ada yang format penulisan salah, tapi ide bagus...bingung mau dimasukan apa ga....hehehe jadi malu nih belum pernah ikut lomba essay...tapi di suruh jadi juri.Yuk semangat ikut lomba yuk biar sesuai dengan jam terbang tinggi.

Selasa, 05 Mei 2009

EFEK FLU PANDA

Ada satu hal yang baru saja saya pelajari baru-baru ini. Bahwa di dunia ini tidak ada orang sibuk, yang ada hanyalah orang yang tidak bisa memabgi waktu. Statement itu memang benar, jika kita menerapkan time managerial dengan tepat Insya Allah, semua aktivitas yang kita lalui itu bisa terasa begitu indah.
Kemarin saya ngambek, ngambek sama semua orang, tapi sayang semua orang yang saya sebelin itu ga sadar kalau saya lagi ngambeg, biasa muka saya kan penyabar, marah sama ga susah dibedakan.hehe.....ga banget!!! Atau muka saya yang galak ya, jadi keliatan marah terus....ga mau...ga mau...
Pokoknya intinya saya ngambeg sama semua orang, saya merasa semua orang itu ga paham melihat saya yang belakangan ini jadi "orang sibuk". Tugas kuliah yang bejibun setiap hari, tugas organisasi yang datang tak pernah berhenti, dan keinginan untuk "how to get the money". Tapi apa yang terjadi, seolah-olah orang-orang yang berada di sekeliling saya tidak paham dengan pa yang saya rasakan. Apalagi ketika saya terkapar sakit. Tuhan, waktu itu benar-benar pengennya cuma istiraht,istirahat, dan istirahat. Bermain-main menyenangkan diri sendiri, tapi ga bisa.....ada saja hal-hal yang harus dikerjakan, orang-orang yang harus didengarkan, diberi solusi atas masalah yang dihadapi.
Karena merasa ga betah, saya putuskan untuk pulang...berlibur ga mikir kuliah, ga mikir bem, ga mikir duit. Pokoknya mikirin diri sendiri, senang-senang. Ngajak papa jalan-jalan, minta beliin sate, masuk warung sate, minta keluar beli bakso...eh makan bakso, kepengen tahu kupatnya papa...hehehe jadi makan 2 porsi. Kurus...kurus gini makannya banyak. Duh kayaknya efek flu panda bikin heboh deh.
Tapi kalau dipikir emang capek banget...ngantuk banget....tiap hari jam tidur berkurang, tapi Insya Allah akan terbayar koq dengan hasil yang tak kalah memuaskan.

APA SAJA HAL YANG KUDAPAT DALAM 1 HARI?

Rabu, 29 April 2009

HIDUP TERUS BERJALAN

Sekian hari sudah berlalu dari masa-masa suksesi itu. Ada banyak hal yang harus dilakukan, ada banyak pekerjaan yang sebelumnya tak pernah terbayangkan. Melelahkan...amat sangat melelahkan. Ketika orang-orang yang dulu ditumbuhkan bersamaan kita, tak lagi bisa tumbuh dalam waktu yang sama.
Sedih ketika di dunia ini hanya satu atau dua orang yang bisa mengerti apa yang kita rasakan ?
Sedih ketika orang tua tak mampu lagi memahami permasalahan yang dihadapai anaknya ?
Sedih ketika orang yang berniat mau menolong, justru membuat kita semakin tidak tertolong ?
Lelah...ketika kita harus menghadapi begitu banyak orang dengan keinginan masing-masing. Ingin berhenti sejenak, menghela nafas, untuk menikmati dunia. Ya, aku hanya ingin merasa bahwa dunia ini ada karena diciptakan untukku. Aku ingin sejenak saja, duduk di depan laptopku tanpa ada orang yang mengganggu, dengan pertanyaan-pertanyaan aneh, dengan curhat-curhat, dengan semua hal yang harus diselesaikan.
Tapi hidup masih terus berjalan pu, dan semua itu takkan pernah usai, sampai waktu itu tiba. Semangat.Ayo...ga boleh males lagi.

Jumat, 24 April 2009

BUNDA...LEBIH DARI SEKEDAR SEKDJEN

Satu kalimat yang paling tepat untuk mengawali tulisan kali ini adalah..."Betapa tidak mudahnya menjadi orangtua."Dulu saya menikmati peran sebagai anak pertama biasa-biasa saja, tidak ada sesuatu yang sifatnya istimewa. Tapi sejak saya berada di BEM, memegang amanah sebagai Kadiv barulah saya paham betapa sulitnya menjadi anak pertama, menjadi seseorang yang dituakan.
Posisi Kadivyang membawahi beberapa staff, tidaklah mudah. Apalagi di sini saya tidak memposisikan diri sebagai seorang bos yang bisa memerintah anak buah seenaknya.Belum lagi posisi sebagai staff dari seorang Ketua, masih ada amanah lain yang harus dipegang, amanah jaringan, amanah di media lain, fiuh.....capek
Kadang merasa begitu lelah, tapi ternyata kesibukan ini takan pernah bisa lepas dari hidup saya. Karena apa, saat saya sedang tidak sibuk, saya sangat merindukan masa-masa sibuk. Akhirnya saya jadi berpikir planning-planning apa yang harus dilakukan, apalagi saat mendengar kuliah dosen kemarin jadi berpikir "How to get the money", soalnya selama ini saya selalu berpikir " How to spend the money."Ga kreatif banget ya....
Sudah merasa lelah di organisasi dan kuliah, masih aja ada hal lain yang perlu dipikirkan. Ada suatu hal yang tak pernah bisa saya lupakan, hari itu saya raker, mau presentasi proker...eh tiba-tiba handphone saya bunyi. Ada yang telpon, siapa dia? My luphly brother, ngapain?....Nyanyi....lagu yang dia baru hafal. Di saat menit-menit yang menegangkan begini, malah heboh bernyanyi lagu baru. Sungguh bukanlah sebuah sikon yang tepat. Tapi mau gimana lagi namanya juga anak kecil. Yang ada di pikiran dia hanyalah, berbagi entah berbagi senang atau sedih tanpa memperhatikan orang lain apakah kakaknya sibuk atau tidak ? Apakah bundanya capek atau tidak?

Jadi ingat sebulan yang lalu, waktu saya pulang ke rumah. Saya mengatakan pada bunda, keluarga itu seperti sebuah organisasi. Ayah saya Ketua, Ibu saya Sekjend. Tapi sekarang saya tidak berani untuk mengeluarkan teorema itu lagi. Entah mengapa ketika saya menghadapi semua persoalan saat ini, saya jadi membayangkan amanah seperti apa yang akan saya terima jika saya sudah jadi istri orang, juga seorang ibu bagi anak-anak.

Peran ibu dan istri memang sangat besar, lebih dari sekedar sekdjen. Ketika kita menyanggupi untuk memegang peranan itu ada setumpuk amanah yang diembankan di pundak kita. Saya pernah membaca suatu tulisan dalam buku Anis Matta yang judulnya " Mencari Pahlawan Indonesia ",

Ada kata-kata,

" Tulang-tulang berserakan itu. Apakah makna yang kita berikan kepada mereka? Ataukah tak lagi ada wanita di negeri ini yang mampu melahirkan pahlawan?"

Kata-kata yang sangat menyodok ulu hati, begitu besar tanggung jawab kita nanti.Melahirkan seorang pahlawan, bukanlah suatu hal yan mudah. Seorang pahlawan seperti seorang pemimpin, dia tidak dilahirkan dalam waktu semalam, tapi dibentuk ditempa dalam waktu yang tidak singkat tentunya. Dan proses itu akan sangat menyakitkan, baik bagi si pahlawan maupun penempanya.
Saat nanti menjadi ibu, menempa anak-anaknya, mengajarkan padanya bagaimana membedakan mana yang salah mana yang benar, bukanlah suatu hal yang mudah. Dibutuhkan kesabaran, optimis, berani mengalahkan tantangan, strategi bagaimana mendidiknya,
Ada suatu hal yang lucu, kemarin ada teman yang dirawat di rumah sakit. Selama ini saya menegnalnya sebagai sosok yang paling "ngemong", untuk kalangan 2007....maksudnya dibanding anak-anak 2007 yang lain, ketika beliau sakit, dan bundanya di sampingnya, 180 derajat, seolah-olah saya tak melihat orang yang biasa saya lihat setiap harinya.
Sosok bunda...dia harus mampu menyesuaikan keadaan, menyesuaikan posisinya. Jika di dalam organisasi ada sekdjen yang mengupgrade kemampuan staff dan mendengarkan keluh kesahnya, mungkin bunda pantas disebut sekdjen. Tapi bunda juga pantas disebut bendahara, beliau yang mengatur berapa uang jajan kita, berapa tagihan listrik yang harus dibayar, berapa pengeluaran per hari untuk makan, kapan dia membeli baju untuk anak-anaknya. Terkadang saya juga melihat bunda, bak sekeretris, beliau selalu ingat, kapan anak-anaknya ulang tahun, membagi-bagi tugas rumah untuik dikerjakan, meminta kita untuk selalu membersihkan kamar jika ruangannya sudah kotor, mengarsip akta kelahiran, raport, dan foto-foto kita sejak masih bayi. Bunda layak disebut Kadept Ristek, beliaulah yang memberi kita pelajaran yang pertama, belajar untuk mengarungi sebuah dunia. Bunda, orang yang paling telaten mengajar kita membaca saat masih SD kelas 1 sehingga kita bisa menikmati dan menggenggam dunia dengan ilmu yang kita serap dari baca buku.
Bunda pantas disebut kadept kastrat, beliau mengajarkan kepada kita mengeluarkan pendapat, berdiskusi, menanggapi, menganalisa dan menyiapkan strategi apa yang harus dilakukan, solusi apa yang tepat terhadap masalah yang kita hadapi. Sekali lagi bunda pun pantas di panggil Kadept PSDM, beliaulah yang selalu menyemangati kita di saat lelah, di saat jenuh, saat kita merasa bahwa harapan itu sudah sirna.
Bunda pulalah yang mengajarkan kita untuk peduli dengan sekitar, berbagi dengan sesama, seperti seorang kadept sosial, bunda...bunda...beliaulah yang mengadvokasi kita,jika kita salah bunda akan menegur, tapi jika benar dan terdzolimi, bunda akan membela kita dengan segala kemampuannya.
Namun ada satu hal yang membedakan bunda dengan perangkat organisasi, jika sebuah organisasi melibatkan kita melalui open recruitment, bunda menghadirkan kita kedunia dengan cara yang berbeda, tak ada open recruitment, bundalah yang melahirkan kita,melalui proses yang lama, dan pasti menyakitkan. Belum proses membesarkan kita. Kemarin ketika di rumah sakit saya iseng-iseng melongok ke kamar bayi, 5 bayi mungil berjajar rapi, lucu, imut, tapi kita tak akan pernah tahu apakah nanti jika dewasa bayi itu seperti apa, akankah dia menjadi orang yang bermanfaat? Ataukah ia akan menjadi orang yang justru membuat kerusakan? Sekali lagi peran bunda amat sangat dibutuhkan, tentu saja dengan kerja sama yang bagus dengan ayah. Tapi sejak saat itu pula, saya tak akan pernah menganggap bunda sekdjen, karena peran bunda ternyata jauh lebih berat daripada sekdjen.

Sabtu, 18 April 2009

TITANIA ...WELCOME TO MY LIFE


sElamat datang Titania, kau telah terlahir untuk menemaniku mulai bulan ini 15 April 2009.Seperti nama yang kuberikan padamu, Titania berasala dari kata Titanium, yang cahayanya begitu indah. Aku ingin melihatmu menjadi cahaya, cahaya yang bermanfaat bagi setiap orang di sekitarmu. Walau kau tak sehebat lappy teman2q, tapi kau begitu berharga untukq...
Buat papa...thanks atas Titanianya...tapi kalo papa beli lappy baru yang "itu tuh" merknya.....wajib tuker sama aq....

Kamis, 16 April 2009

DARI SEBUAH POJOKAN (part 1)


Dari sebuah bangunan yang letaknya di pojokan, di sudut megahnya kampus Fakultas MIPA UGM. Sebuah tempat yang mungkin akan sangat aku rindukan. Karena dari pojokan itulah aku banyak belajar. Belajar berbagai hal yang sebelumnya belum pernah aku temukan.
Pojokan itu bukan laboratorium yang lengkap, atau ruang kuliah yang nyaman dan full AC. Pojokan itu hanya berupa sepetak tempat dengan 1 ruang utama, dan 1 ruang kecil yang tersembunyi di dalamnya. Sebuah kipas angin tua yang tergantung di langit-langitnya, amat memprihatinkan kondisinnya, bagaimana jika jatuh dan menimpa orang yang duduk di bawahnya. Tapi entah kami tak pernah berpikir se ekstrim itu, mungkin kipas angin itu terlihat begitu rapuh, tapi dia terus berputar memberi kesejukan kepada orang-orang yang membutuhkannya.Dan kami pun merasa nyaman saat berada di bawahnya, duduk melingkar mengatur konsep dan strategi agar kami bisa maksimal dalam mengabdi dan melayani.
Di sudut ruangan itu ada seperangkat kursi coklat, cukup empuk bagi kami untuk duduk, sekedar melepas lelah hingga tak jarang kami tertidur pulas menguapkan kepenatan di tubuh kami, atau mungkin di situlah ruang keluarga bagi kami. Tempat dimana kami bisa sharing dan menuangkan aspirasi.
Di pojok kiri ruangan, sebuah perpustakaan kecil, ada beberapa buku berjajar rapi. Tapi mengapa begitu sepi. Sepertinya jarang sekali salah satu dari kami duduk di situ dan membaca atau mungkin sekedar membuka buku-buku itu. Yah, inilah koreksi bagi kita semua, pemuda harapan bangsa, adalah pemuda yang mempunyai intelektualitas tinggi sehingga dia mempunyai kompetensi yang membuatnya mampu berkontribusi merubah kondisi bangsa menjadi lebih baik. Tak dipungkiri kecerdasan seseorang diperoleh dari proses belajar, dan proses belajar setiap individu berbeda. Akan tetapi faktor yang paling mempengaruhi wawasan seseorang adalah dari berapa banyak dia membaca, berapa banyak yang ia tahu dari membaca.
Kembali ke sudut lain sebuah rak tergantung di dinding, ada beberapa macam makanan ringan, kadang dalam waktu yang singkat, makanan-makanan itu lenyap, masuk ke dalam perut pastinya. Makanan-makanan itulah yamg membantu kami, menemani kesibukan. Disinilah bukti bahwa LOGIKA tidak bisa berjalan dengan baik tanpa LOGISTIK.
Di bawah rak makanan, setumpuk kaos sisa PASCAL, diatur tak terlalu rapi, tapi hampir setiap hari ada saja yang membeli. Inilah kerja keras kami, berwira usaha, mencari dana untuk mencukupi kebutuhan dalam menjalankan amanah di sini.Di sebelah rak itu, ada sebuah kulkas. Wah, ada barang mewah ternyata.Walaupun hanya titipan saja.Ya hanya titipan seperti amanah yang sekarang tengah kami pegang, amanah yang hanya sebuah titipan dari Allah yang harus kami jalankan.

bersambung...

Rabu, 08 April 2009

HANYA SEBUAH SADURAN


Akhwat sejati tidak dilihat dari jilbabnya yang anggun, tetapi dilihat dari kedewasaannya dalam bersikap.
Akhwat sejati tidak dilihat dari retorikanya ketika aksi, tetapi dilihat dari kebijaksanaannya dalam mengambil keputusan.
Akhwat sejati tidak dilihat dari banyaknya ia berorganisasi, tetapi sebesar apa tanggung jawabnya dalam menjalankan amanah.
Akhwat sejati tidak dilihat dari kehadirannya dalam syuro’, tetapi dilihat dari kontribusinya dalam mencari solusi dari suatu permasalahan.
Akhwat sejati tidak dilihat dari tasnya yang selalu membawa Al - Qur’an, tetapi dilihat dari hafalan dan pemahamannya akan kandungan Al - Qur’an tersebut.
Akhwat sejati tidak dilihat dari aktivitasnya yang seabrek, tetapi bagaimana ia mampu mengoptimalisasi waktu dengan baik.
Akhwat sejati tidak dilihat dari IP-nya yang cumlaude, tetapi bagaimana ia mengajarkan ilmunya pada umat.
Akhwat sejati tidak dilihat dari tundukan matanya ketika interaksi, tetapi bagaimana ia mampu membentengi hati.
Akhwat sejati tidak dilihat dari partisipasinya dalam menjalankan kegiatan, tetapi dilihat dari keikhlasannya dalam bekerja.
Akhwat sejati tidak dilihat dari sholatnya yang lama, tetapi dilihat dari kedekatannya pada Robb di luar aktivitas sholatnya.
Akhwat sejati tidak dilihat kasih sayangnya pada orang tua dan teman - teman, tetapi dilihat dari besarnya kekuatan cinta pada Ar - Rahman Ar - Rahiim.
Akhwat sejati tidak dilihat dari rutinitas dhuha dan tahajjudnya, tetapi sebanyak apa tetesan air mata penyesalan yang jatuh ketika sujud.
Seorang akhwat sejati bukanlah dilihat dari kecantikan paras wajahnya, tetapi dilihat dari kecantikan hati yang ada di baliknya.
Akhwat sejati bukan dilihat dari bentuk tubuhnya yang mempesona, tetapi dilihat dari sejauh mana ia menutupi bentuk tubuhnya.
Akhwat sejati bukan dilihat dari begitu banyaknya kebaikan yang ia berikan tetapi dari keikhlasan ia memberikan kebaikan itu.
Akhwat sejati bukan dilihat dari seberapa indah lantunan suaranya, tetapi dilihat dari apa yang sering mulutnya bicarakan.
Akhwat sejati bukan dilihat dari keahliannya berbahasa, tetapi dilihat dari bagaimana caranya ia berbicara.
Akhwat sejati bukan dilihat dari keberaniannya dalam berpakaian tetapi dilihat dari sejauh mana ia berani mempertahankan kehormatannya.
Akhwat sejati bukan dilihat dari kekhawatirannya digoda orang di jalan tetapi dilihat dari Kekhawatiran dirinyalah yang mengundang orang jadi tergoda.
Akhwat sejati bukanlah dilihat dari seberapa banyak dan besarnya ujian yang ia jalani tetapi dilihat dari sejauh mana ia menghadapi ujian itu dengan penuh rasa syukur.
Dan ingatlah …
Akhwat sejati bukan dilihat dari sifat supelnya dalam bergaul, tetapi dilihat dari sejauh mana ia bisa menjaga kehormatan dirinya dalam bergaul.

Selasa, 07 April 2009

BLOG YANG HARUS DI LINK BEM

www.smart.generation.wordpress.com
www.km.ugm.ac.id
www.live.balairungpress.com.

ini dulu aja...tinggal kirim deh...

Kamis, 02 April 2009

HARI BUMI AKANKAH HANYA MENJADI SEBUAH SEREMONI

Bulan April 2009 ini mungkin menjadi bulan yang cukup istimewa bagi setiap orang. Ada banyak moment-moment penting mengisi bulan ini. Mulai dari Pemilu di awal bulan April, hari Kartini, sampai Hari Bumi.
Hari Bumi akan menjadi pembahasan yang menarik kali ini.Bagi mahasiswa, moment hari Bumi ini menjadi suatu moment yang "wah", entah kenapa sepertinya untuk kalangan pelajar SMA, moment hari Bumi ini belum cukup dikenal. Sosialisasi yang kurang mungkin....
Setahun yang lalu di berbagai kampus, tiap-tiap fakultas sibuk memeriahkan hari Bumi ini. Mereka sibuk mempersiapkan acara guna menyambut tanggal 22 April. Dan acara yang dibuat pun cukup menarik, ada sepeda santai, ada 1 hari ke kampus ga pake motor,nonton bareng film-film yang bertemakan "save our earth", dan macem-macem lah...pokoknya banyak banget.
Kalau diliat sepintas emang acara-acara tersebut di atas bagus bangggggeeeeet.....tapi...hehehe...ada tapinya dong. Kalau menurut pengamatan pu selama ini sudah ada sebuah pergeseran makna dari Hari Bumi itu sendiri. Hari Bumi selama ini diperingati untuk mengingatkan kita bahwa bumi kita ini makin tua, makin rapuh, musti dijaga,tapi kenyataanya semua hal yang udah dilakuin di atas seperti berjalan gitu aja tanpa ada esensi yang bisa diambil.Maksudnya?
Maksudnya Hari Bumi ini udah seperti hari Valentine bagi orang2 yang merayakan, udah menjadi suatu seremoni, bukan lagi ritual yang emang wajib dilakuin.Jika hari Bumi, mereka ngelakuin banyak hal buat "sayang-sayangan"sama Bumi, tapi kalo udah lewat ya udah mereka kembali ngrusakin.Bahkan kadang2 mereka ikutan acara2 tersebut ga niat karena care sama Bumi, tapi karena pengen hang out, jalan sama temen2, biar terlihat peduli....
Duh Bumi...kasian banget si nasib kamu....
Buat teman2 semua mari kita cintai bumi dengan sepenuh hati,,.,,,OK

Kamis, 26 Maret 2009

BUKAN SALAH PKS

Pagi hari ini saya terhenyak saat membaca sebuah tulisan dalam surat kabar mahasiwa di UGM.Judul yang cukup menarik untuk dibaca "UGM menjadi sasaran kampanye terselubung", di situ di jelaskan bahwa ada beberapa mahasiswa yang mengaku diberi stiker PKS oleh temannya di mushola. Sungguh sangat ironis dengan slogan yang selama ini dibawa oleh PKS, bersih, peduli dan professional. Akan tetapi pada kenyataan kampanye yang dilakukan terkesan terselubung di dalam kampus lebih-lebih di dalam mushola yang jelas-jelas menyalahi aturan.
Sepintas memang PKS terkesan menjilat ludahnya sendiri, tapi jika di tilik lebih lanjut mengenai kasus tersebut, bukan PKS lah yang tidak bersih dan kurang proffesional, tetapi sebagian dari kader-kadernya. Saya sendiri sebagai kader tiadak munafik kadang melakukan kesalahan, tidak bisa membedakan mana dakwah mana kampanye.Dakwah intinya mengajak, kampanye juga mengajak. Mungkin untuk kader PKS, ajakan dalam kampanye ini memang tujuan akhirnya juga untuk berdakwah. Akan tetapi kampanye ini hanyalah suatu media, media yang digunakan agar syiar dakwah lebih ekspansif. Tentu saja kita harus memperhatikan dan memahami serta menjalankan prosedur yang telah di tetapkan oleh pemerintah. Ketika kampanye tidak boleh masuk kampus, Why not? ada jalan lain.Semua itu tidak harus dilakukan dalam kampus, dalam kostpun bisa koq.Kadang saya juga merasa betapa noraknya hal-hal yang dilakukan oleh teman-teman di kampus, dan jika saya lihat justru kebanyakan yang melakukan aksi tidak pada tempatnya itu teman-teman putri.Termasuk saya, ketika di awal-awal, tetapi saya sadar akan suatu hala, iseng-iseng saya perhatikan teman2 ikhwan yang terkesan adem ayem, eh...ternyata mereka juga heboh...tapi mereka hebohnya di luar kampus, bukan di dalam acara education voter ataupun di dalam bem apalagi di mushola. Salut deh....so...bukan salah PKS, tapi....teman2 introspeksi dong pake cara yang benar...untuk menarik simpati OK.

WE WILL NOT GO DOWN

A blinding flash of white light
Lit up the sky over Gaza tonight
People running for cover
Not knowing whether they’re dead or alive

They came with their tanks and their planes
With ravaging fiery flames
And nothing remains
Just a voice rising up in the smoky haze

We will not go down
In the night, without a fight
You can burn up our mosques and our homes and our schools
But our spirit will never die
We will not go down
In Gaza tonight

Women and children alike
Murdered and massacred night after night
While the so-called leaders of countries afar
Debated on who’s wrong or right

But their powerless words were in vain
And the bombs fell down like acid rain
But through the tears and the blood and the pain
You can still hear that voice through the smoky haze

We will not go down
In the night, without a fight
You can burn up our mosques and our homes and our schools
But our spirit will never die
We will not go down
In Gaza tonight

Rabu, 18 Maret 2009

PRO KONTRA JAM MALAM AKHWAT

Di FMIPA UGM, ada jam malam bagi perempuan, semua orang berjenis kelamin perempuan entah muslim atau tidak wajib menuinggalkan kampus jika adzan maghrib sudah berkumandang. Bahkan Ketua BEM aja sampai mengeluarkan SK,SK lo bukan fatwa....hehehe.
Tapi rupa2nya fatwa eh salah SK ini mengundang kontroversi dari berbagi pihak, bahkan dari pihak akhwatnya sendiri.Tak dipungkiri banyaknya aktivitas dakwah di kampus memang cukup menyita waktu, bahkan dibutuhkan wajtu berjam2 untuk rapat meskipun kata Kadept saya rapat efektif itu cuma 1 jam.Tapi kenyataan belum semua departenment bisa mengimplementasikan tori tersebut. Akibatnya rapat bisa berlangsung, dari siang samapi petang, dan mau tak mau sebagian akhwat memilih untuk bertahan di kampus ikut syuro.
Jika dilihat dari kasus diatas seharusnya kita melihat lebih dahulu apa alasan mengapa harus ada jam malam bagi akhwat ? Memang itu semua cuma SK bukan ketentuan dari Allah, tapi jika di logika penyebab ada jam malam bagi akhwat adalah:
  • Menghindari fitnah keamanan, Potensi terjadinya kriminalitas lebih besar pada malam hari. Bahkan para ulama mengisyaratkan banyaknya fitnah di malam hari sehingga kita disunnahkan untuk lebih banyak bertafakur, berdzikir, dan membaca al-quran dibandingkan berada diluar rumah.
  • Menghindari fitnah lawan jenis, Banyaknya kasus aktifis dakwah yang terkena virus merah jambu belakangan ini bisa saja dimulai dari masalah akhwat pulang malam ini. Banyaknya Ikhwan kesiangan yang berlagak nganterin akhwat yang pulang malam padahal niatnya adalah untuk berduaan saja, naudzubillah.
Terkai dengan kasus di atas,lebih banyak lagi pertimbangan-pertimbangan yang diambil untuk memutuskan hal tersebut.Mengambil dalil fiqh prioritas yaitu : menolak kemungkaran (bila terjadi kasus pada akhwat) lebih diutamakan dibandingkan mengambil manfaat (inklusifitas dakwah)
mage LDK yang bersangkutan di mata masa kampus dan masyarakat yang akan menurun mengingat selama ini para kader LDK selalu berusaha menyosialisaikan agar akhwat/perempuan tidak pulang malam.

Sebagai kesimpulan :

AKHWAT SEBENARNYA BOLEH PULANG MALAM, TETAPI HARUS ADA JAMINAN AMAN DARI DUA FITNAH YANG DISEBUTKAN DIATAS DAN MENGHADIRI ACARA ATAU DALAM KONDISI-KONDISI YANG DIBENARKAN


1.

SELAMAT ULANG TAHU BUNDA

Selamat Ulang Tahun Bunda, itulah kata - kata yang tertulis dalam pesan singkat yang saya kirim untuk bunda. Sangat-sangat singkat, mungkin terkesan biasa-biasa saja, tapi begitu bunda membalas SMS, saya tak kuasa menahan air mata untuk tidak menetes. Bunda membalas sms saya pagi itu juga singkat-singkat saja. Hanya ucapan terimakasih, ternyata anak perempuan bunda masih ingat kalau hari ini bunda milad, juga keinginan bunda untuk panjang umur, bisa menjadi ibu yang bijak, dan bisa mengantarkan anaknya menjadi perempuan sukses.
Terkesan harapan dan cita-cita bunda begitu sederhana, tapi bagi saya cita-cita ini sangat luar biasa. Bunda telah mengabdikan hidupnya untuk menjadi murrabi bagi anak-anaknya,. Keputusan bunda untuk menjadi ibu rumah tangga, larangan ayah bagi bunda untuk tidak ikut organisasai dan sebagainnya, bagi saya adalah suatu hal yang sangat sulit. Tapi bagi bunda ini suatau hal yang harus beliau jalani. Toh, meski tidak bisa berbagi dakwah dengan orang banyak bunda telah membentuk anak-anaknya sebagai media dakwahnnya. Tentu saja, kalau bunda tidak sebijak saat ini, mungkin saya juga ga seperti ini. Jika bunda tidak pernah mengajarkan kebaikan, sopan santun, Iman kepada Allah, mungkin tidak ada Puspita yang sepererti anda lihat saat ini.
Jadi selama ini bunda bagaikan orang yang berada di backstage, mengarahkan anak-anaknya, tanpa menampilkan namanya dalam opening sebuah drama kehidupan. Tapi tak masalah buat bunda, bunda sudah cukup puas dengan hasil perjuangannya yang bagus.Ada satu hal lagi yang bagiku sangat2 special dari bunda, bunda tak pernah memuji ataupun memamerkan hasil karya anaknya di depan orang banyak, meskipun sebenarnya apa yang dilakukan anaknya jauh lebih baik daripada anak orang lain. Sehingga hal itu membuat saya merasa bahwa, saya ga boleh sombong.Hah...masih banyak balasan yang belum bisa saya berikan untuk beliau ya. Yuk semangat pu, tunjukan bahwa perjuangan bunda tidak sia-sia.

Rabu, 04 Maret 2009

LINK2 BAGUS

www.b3.menlh.go.id
www.lombalomba.com
www.smk3ae.wordpress.com
......

Selasa, 24 Februari 2009

VIRUS, BOKEK, PROKER, BIKIN PUSING

Akhir Pebruari,duh kepala rasanya pusing banget, hanya karena satu hal eh salah dua tiga masalah datang menyergap.
Masalah satu, proker divisi bikin muntah2, gimana ga, aku musti menjalankan 6 proker sekaligus dalam waktu bersamaan, dari bulletin,mading, komunitas media,web, training jurnalistik sampe lomba nulis.Bingung...mana dulu yang musti dikerjain.
Kedua, flashq kena virus yang menyebabkan komputer di kos......koit,semua data bulletin edisi pebruari lenyap tak terselamatkan, termasuk proposal.
Ketiga aku diminta jadi sie p3k, runyam...kacau bikin pengen nangis, kemaren dimarah2i sama kaka tingkat dianggap ga bener jadi kadivnya.
Keempat, sebenernya aq pengen ikut PKM, mw cari duit ga punya duit...tapi selalu kalah sama organisasi
Kelima, tugas kuliah numpuk
Keenam, ga punya duit

Jumat, 20 Februari 2009

BLOG...MACEM-MACEM AJA

Duh...makin hari kayaknya makin bejibun aja deh yang namanya blog.Walaupun kayaknya belom sepopuler FS or FB,ya iyalah...ga semua orang di dunia ini suka nulis,minimal nyampah lah.Kadang lucu juga tuh kalau lagi blogwalking, ada-ada aja yang di tulis sama orang-orang sekitar.
Setiap pu mengamati tulisan-tulisan yang ada dalam blog itu,seolah mencerminkan kepribadian si penulisnya.Ada blog yang isinya materi kuliah doang...hal itu menunjukan kalau penulisnya seorang mahasiswa or dosen juga bisa yang sumpah serius abiez, n kayaknya study oriented banget.Lain lagi, blog2nya anak2 cowok nie pasti isinya ga lain dan ga bukan software2 ga jelas, kacau bikin pu jadi makin pusing.Hehehe....jadi inget kemaren waktu nungguin anak2 ngumpulin tulisan buat bulletin, lagi asyik nungguin gabung ma 2 orang manusia Ilmu Komputer berjenis kelamin laki-laki dan seorang manusia Elins berjenis kelamin perempuan tapi pikirannya laki2 (udah terkontaminasi anak2 elins yang banyakan cowok )
Usut punya usut si anak Elins ini dulu ikutan OSN dah tingkat nasional gitu, terus bidangnya Ilmu Komputer.Dan bisa ditebak apa yang mereka bicarakan, ga jauh2 dari bahasa pemrograman yang udah bikin mereka ga bisa berinteraksi dengan manusia secara normal, hehehe.Karena dari tadi diem aja, pu langsung teriak
"jangan ngomongin itu dong....roaming nie"
tapi apa jawaban mereka
"dasar anak kimia, gaptek ga ketulungan"
Jahat...jahat...
Next...kalau laki-lakilebih suka nulis tentang software, otomotif, technologi terkini, atau merespon fenomena2 yang lagi terjadi di masyarakat, lah kalau perempuan nulis apa coba ?
Yang jelas makanan, fashion, mall, salon, jalan2, foto-foto narsis, atau puisi2 cinta.
Koq 180 derajat banget ya...

Kamis, 19 Februari 2009

CAPEK,LELAH,PENGEN NULIS....!!!!

Belakangan ini rasanya sumpek banget, capek banget ga tau kenapa,terlalu banyak kesibukan kali.Pengen banget memanjakan diri hehehe.Pengen ke salon sekedar creambath rambut mungkin, pokoknya ingin menyendiri,ingin mematikan handphone,lelah....banget,
Awal-awalnya mungkin karena kecapekan LC plus DM kemarin kali ya,yang pasti yang namanya cucian di kos tuh numpuk banget, ada tugas buat meringkas buku 10 sahabat nabi yang di jamin masuk surga plus Al-Islamnya Said Hawa,belum aq kerjain.Liat buku tebel makin ngantuk,ujung2nya baca Radikus Makankakus malah.Huaa.....banyak hal yang musti diperbaiki ya,...yang pasti banyak banget job2 yang belum dikerjain,proposal,deadline tulisan,bulletin siap cetak,beli obat2an buat p3k,ikut diklat n penerimaan Ukesma,survey tempat,ada kunjungan dari FKH si...tapi sumpah males banget nie...pengen pulang ke kos, tidur, istirahat,nyetrika baju,baca buku 5 cm,pengen makan...
Eh iya jadi inget seminggu sebelum DM ditraktir makan di Nasi Bakar, asyik juga tuh rasanya enak koq, cuman susananya ga asyik lantaran banyakan pengamen dateng....keganggu plus asyik smsan ma siapa coba.....Trus beberapa hari yang lalu makan di pondok cabe,kirain rasanya pedes gitu tapi nyatanya...ga pedes sama sekali,tapi lumayan so sweet koq suasananya, ga ada pengamen masuk ke dalem.
Ngomongin makan minggu ini boros banget yak, sering banget makan ke tempat2 yang agak menguras dompet, meskipun traktiran lumayan banyak...wua kemaren di trktir es krim walls 2 buah coba, abie s itu langsung kepikir....Walls punya Yahudi kan?
Ada lagi yang bikin boros minggu ini, aku beli rok baru lantaran 6 hari ga nyuci baju, pas niatan mau nyuci airnya mati....we......sebelll.
Curhat ma nyokap malah dibentak2,kesel deh...selama ini nyokap selalu bilang pu bukan calon ibu yang baik, terus ibu yang baik yang seperti apa ? yang ngebentak2 n ngomong kasar gitu ma anaknya lantaran cerita..
"Ma air mati, ga punya baju seminggu lom nyuci"
eh...malah marah2.....
heh....tut...tut...langsung di putus tanpa ngasih kesempatan buat nyokap ngomong panjang lebar. Laundry si laundry tapi kalo duit di dompet tinggal dikit gini piye coba? Mana kartu ATM ketinggalan di rumah, duit chas tinggal 200ribu lagi,sebell.....
Jadi inget sama anggota p3k, dia pas hari H ga bisa dateng, semua barang langsung dibeli sama dia, kebetulan dia putra, emang bener,laki2 tu boros bukan maen....masa si yang dibeli yang harganya mahal plus ukuran gedhe...., melonjak dari anggaran dana yang udah di tekan seminim2nya.
Pusing...pusing

Senin, 16 Februari 2009

YUK BIKIN IP JADI INTEGRAL

Perjuangn buat dapat IP bagus emang belom berakhir,karena belum mencapai target...IP 3.Ada tips cantik nie,biar IPK naik.Yups...hal yang harus dilakukan adalah cari makul yang banyak orang ga suka, contoh kalkulus, termodinamika, kimia organik, algoritma pemrograman,elektronika,geologi struktur, pengantar statistika matematika, pokoke mata pelajaran yang biasa dianggap orang lain susah.Biasanya kebanyakan orang menganggap mata kuliah susah, pasti langsung down.Jangan berpikir seperti itu, lakukan dengan penuh semangat,kejar2 dan kejar.Tapi jangn pernah lupa pula untuk pelajaran yang mudah, jangn diremehkan ya, bisa2 sesuatu yang mudah menjadi susah, kalau kita terlalu meremehkan.And dont forget to pray, coz just Allah who know the next plan for me....huek bahasa inggrisnya jelek banget.

Minggu, 15 Februari 2009

KUTEMUKAN JAWABNYA

Enam hari berturut-turut kulalui dengan penuh perjuangan,dari Muntilan sampe Magelang...satu jawaban mantab.Capeknya buk...tapi ga masalah,aku punya berjuta kenangan indah bersama teman2 tercinta,juga berjuta ilmu baru,dan aku bisa menentukan keputusan sekarang aq mau dimana.
Hari pertama acar,berangkat dengan semangat meski badan masih ga enak lantara penyakit anemia tercinta baru aja sembuh,sempat bingung mau ikit apa ga, cos mau revisi KRS.Waktu itu aq inget adik kostku sempat bilang\
"Aku milih ga ikut LC mbak,kan disini tugasku adalah belajar...masa cuma karena masalah LC aja sampe bela2in belum revisi KRS"
O h..ya....maybe no....tugas kita emang belajar sayang tapi ada juga amanah lain yang musti kita emban.Tapi bener deh,Allah selalu memberi kemudahan bagi hambanya yang mau berjuang di jalan Allah,kemudahan KRS yang aseli....bagaikan mukjizat...hehehe.
So...berangkat...berangkat... berjumpa dengan beberapa teman baru dari univ laen...waaa....berhasil memperoleh sejumlah jawaban dari pertanyaan lain di hati.Pertanyaan tentang apa....? Ada...duech....hehehe
Hari kedua...apa yah...oh iya aku diminta sosialisasi ke ibu2 PKK...gila....mau ngomong apa coba....sosialisasi pemilu di acara yasinan.Aduh...pokoknya 8 aja deh buk...lo...lo.lo...koq gitu si?
Hari ketiga...bener2 fisik,lari2 mendaki gunung sari...but I'm very happy.
Pelajaran yang musti kupetik :
  • aku musti bisa terjun di masyarakat,ada karang taruna,ibu2 pkk, dan pengajian anak kecil di rumah yang perlu dibenahi sistemnya.
  • musti rajin olahraga....biar badan sehat ga sakit2an
  • jadi pemimpin yang visioner
  • berani berpendapat
  • musti dapet IP 3.....help me
DM...capek banget tapi.....
  • seneng banget dikirain anak Kedokteran Umum
  • sebel lagi sakit,dikirain ga sakit
  • jadi tahu bahwa bukan kita yang memilih amanah,tapi amanhlah yang memilaih kita
  • minder sama anak HI,cz dia pinter banget bahasa inggris....
so...i must chage now...

Jumat, 06 Februari 2009

MENCINTAIMU KARENA ALLAH

Tadi baru saja YMan,ada sebuah pertanyaan yang diajukan sama seorang teman:
"ngapain cuy,ke kampusq,mau cari coca(cowok cakep),sekarang dah punya gebetan belum"
Hua....jadi terpikir masa2 jahiliyah,ketika dulu masih SMP,masih jaman2 cinta monyet,kalau dibilang punya pacar...enggak koq...dia aja yang ngaku2 jadi pacar ...halah.Ya dulu waktu SMP aku dekat sama cowok,sampe temen2 mendeklarasikan kita pacaran,aku sendiri ga pernah ngumumin apa2 lo.Tapi waktu itu biar aja deh,kan orang yang kata temen itu pacarku...behb...belibed banget.,pokoknya "pacar SMP" ku itu orang tenar,aku kan jadi numpang tenar...wekekeke.....
Dulu mau dibilang pacaran karena mempertahankan "prestise",cewek ga punya pacar waktu SMP pasti dibilang ga laku,jadi ya udah aq biarkan teman2 bikin gosip aqpacaran sama seseorang padahal aq sama sekali ga pacaran sama orang tersebut,ngomong cinta aja ga pernah.
Masuk SMA,tujuan pacaran adalah mencari kasih sayang dari orang lain,merasa selalu bertentangan dengan ortu,membuat mencari pelarian untuk memperoleh kemanjaan,cinta,dari orang lain.Tapi sayang secara sisi psikologis cewek sama cowok SMA itu beda.Cewek kalau pas SMA pacaran,dia berpikir serius dalam menjalin hubungan sedang cowok waktu SMA,bener2 masih main2 udah gitu energi untuk "playboy"masih penuh,akibatnya....pacaran waktu SMA bikin sakit.
Setelah kuliah,masuk MIPA UGM dengan nuansanya yang Islami,entah berapa malaikat yang berhasil menyusup ke hati dan otakku.Aku sepakat...setuju mengumumkan bahwa aku mau pacaran tapi stelah menikah.Hal ini sempat menuai protes keras dari mamaku.Mamaku jelas merasa asing,karena aku mulai ga mau di boncengin,dianterin pulang ma temen2 cowokq.Mamaku takut aq ga laku,apalagi kalu melihat seleraku selama ini,yang kata mamaku "tingkat tinggi"dan butuh penjajakan.
Tenang bunda kan ada taaruf...hoek....hoek....
Ye,,,,,yang pasti untuk suamiku nanti...aq mencintaimu karena Allah.....swear hehehe Insya Allah.Hahaha...terkontaminasi pikiran mas ruwi nie...

Rabu, 04 Februari 2009

SOLO MEMORIES

Kemarin pergi ke solo sama temen2 se kampus.Seneng dah rasanya.Rencananya tu ya,kita mau berangkat pake mobil gitu deh,kebetulan mas ridho mw nyetir buat qt2 tapi ujung2nya.....naik motor.Yup,akhirnya q boncengan sama devy...ke solo..ke solo.Trus ceritanya jadi navigator gitu deh,padahal biasanya yang namanya ke solo,bingung...hehehe malu2in banget,tapi itu kenyataan makanya milih ga kuliah di solo daripada nyasar2.Akhirnya nyampe deh di kampus UNS,yang rindang dan sejuk,ga kayak kampusq deh yang panasnya amit2 abang bayik.Huaa....kalau kampusnya kayak gitu bener2 adem deh...hiks2 jadi pengen UGM ga panas,emang sih UGM ga panas kalau dah ada di dalem ruang kelas..didinginin AC..hehehe...tapi coba keluar ruangan.Hua.....panas bikin item,musti rajin ke salon.....mulai lagi deh.
Dari UNS,kita sama temen2 UNS pergi ke Gulon,buat pengobatan n pembagian sembako,plus pembagian baju2 sama keluarga korban banjir yang membutuhkan.Hua berinteraksi sama penduduk ternyata emang harus bisa bilingual,maksudnya bisa bahasa jawa sama bahasa indonesia.Makanya karena diantara teman2 yang dari jogja,orang2 yang bisa basa jawa limited edition,langsung deh sok2an gitu hahaha...
Jadi ngobrol2 gitu deh sama mereka,kasian juga tuh liat adek2 kecil yang pada skit,liat mbah2 yang tangannya gatel2 semua.Bahkan ada pasien yang udah tua....banget mpe kasian ngeliatnya.BTW....seneng juga sih,bisa membantu orang lain.Selama liburan kemarin aq ngerasa hidupq ga berguna banget gitu.Cuma ngrepotin...eh kemaren merasa bisa menyalurkan energi untuk orang lain,meskipun ujung2nya....tepar.

Senin, 02 Februari 2009

JALAN MANA YANG HARUS KITA PILIH

Pertanyaanku hari ini ?
SO atau tetap di organisasi?
Sebuah pilihan yang sangat sulit.Tapi sekali lagi hidup adalah pilihan.Pilih salah satu yang terbaik buat kamu.

Minggu, 01 Februari 2009

THIS SONG JUST 4 MY MOM

Dulu aku kesel banget ma lagu ini karena ,ni lagu jadi ring hape uus yang suka membangunkanku di tengah malam saat aq mabit dengan beliau,tapi hari ini aq suka lagu ini...hehehe:
”Who should you take good care of, giving all your love?
Who should you think the most of - after Allah And Rasullullah?
Comes your Mother.
Who next?
Your Mother.
Who next? Your Mother.
And then your Father
.””Cause who used to hold you and clean you and clothe you?
Who used to feed youAnd always be with you?
When you were sick, stay up all night, Holding you tight?
That’s right no other, your Mother”
”Who should you give your love to?
Your respect and your honour to?
Who should you pay good mind to - after Allah, And Rasullullah?
Comes your Mother, Who next?
Your Mother.
Who next?
Your Mother.
And then you Father”
”Cause who used to hug you and buy you new clothes?
Comb your hair and blow your nose?
And when you cried who wiped your tears?
Knows your fears?
Who really cares?Your Mother”
Dalem ya...

Selasa, 20 Januari 2009

APA AJA YANG PERLU DISIAPIN KALO JADI KOOR P3K

Ktanya kemana2 musti bawa buku petunjuk p3k,bulu daftar isi p3k,pulpen,dan buku catatan.
Katanya sih aq musti cari :
1.Kotak P3k yang isinya:
  • perban berbagai ukuran
  • kantung es
  • kain kasa steril
  • plester selebar 2,5 cm
  • termos air panas
  • penjepit
  • termometer
  • ibuprofen dan acetaminopen,jangan pake aspirin resiko alergi.
  • sirup ipecac
2.Siapin obat yang lengkap
  • Parasetamol(anti demam),Antalgin (anti nyeri)
  • obat sakit perut/diare (antacid/diatab)
  • norit (buat apa ya...setauku buat nyuci asetanilida di lab hehehe...)
  • obat merah...sama hansaplast
  • balsem,minyak kayu putih,minyak angin,
  • rivanol...kalo ga salah obat luka nie
  • betadine
3.Paham prinsip2 p3k..( ini yang susah)
  • Kalau ada orang pingsan jangan di tinggal lari tapi,cek dulu napasnya msih ga?,kalau masih ada ga usah dikasih napas buatan,
  • Kalau ada yang tersedak,jangan cuma teriak2,tapi...tangan kiri pegang perut korban,korban agak ditundukan,lalu tepuk punggung korban
  • Kalau ada yang digigit ular,posisi tetap duduk,amati bekas gigitan kalau ada 2 bekas taring berarti ular berbisa,diikat yang kencang,bawa aja ke puskesmas.

ADA APA DENGAN PELANTIKAN OBAMA

Semalem aq ga bisa tidur,digigitin nyamuk...hhehehe....
iseng2 dengerin radio....
malam ini inaugurasi obama sebagai presiden USA menggantikan Bush,wei...jutaan warga amerika datang ke tempat pelantikan National apa ya...lupa males googling.Yang pasti rakyat amerika bener2 gegap gempita gitu deh, menyambut perubahan in, 2 pesta dilaksanakan pesta penyambutan obama dan pesta pelepasan bush.keren...
kalau aq sih berharap obama lebih cinta damai daripada bush,itu aja.Sedangkan dari pihak rakyat Amrik mereka berharap ga ada lagi rasis di USA,gila katanya Amrik itu negara yang sangat menghormati kebebasan, negara demokrasi,tapi koq perbedaan warna kulit aja jadi masalah.
hu..ga mutu.

Kamis, 08 Januari 2009

DOA YANG MUSTAJAB

  • Di sepertiga akhir malam
  • Pada saat berbuka puasa bagi orang yang berpuasa
  • Selepas solat fardhu
  • Pada saat perang berkecamuk
  • Sesaat pada hari Jum'at
  • Pada saat bangun tidur di malam hari,bagi orang yang senelum tidurnya dia berzikir dan bersuci terlebih dahulu.
  • Diantara adzan dan iqomah
  • Pada waktu sujud dalam sholat
  • Pada saat kehujanan
  • Pada saat ajal tiba
  • Pada saat hari Arafah
  • Pada ssat malam Lailatul Qadar

YANG BAKAL BOOMING DI 2009

  • Blackberry
  • TV Flat layar data
  • Notebook
  • Japanesee Retro Car
  • Rambut dengan style Cutting bob (hehe...trend setter nih)
  • warna rambut merah atau ungu
  • sepatu reptil dan stilleto
Tren buat aq adalah seperti aq apa adanya.Dengan kenyamananku pada diriku sendiri menjadikanku tren setter bagi orang lain.

Jumat, 02 Januari 2009

IRONI TAHUN BARU

31 Desember 2008,
Aku baru saja membereskan kamar kosan.Besok tahun baru,yah sebenrnya ga da yang spesial buatku.Toh hari itu bukan hari raya agamaku.Aq hanya ingin merubah tata letak barang2 di kamarku,agar lebih fresh menyambut ujian akhir tanggal 5 Januari nanti.Sama sekali bukan alasan karena tahun baru.
Teman2 kosq mulai membicarakan resolusi mereka kedepan.
"pacar baru"
"gebetan baru"
"ikhwan baru"
"calon mertua baru"
kacau ga jelas,resolusi macam apa coba.
Aq menekuri hand out Stereokimaia ku,resolusiku...IPq naik pesat.Tapi percuma kepalaku tak fokus,semalam mas Azza mengirimkan sms Proker BEM kedepan apa,tanggal 10 presentasi,Mitha memintaku membuat publikasi,aq kurang suka dengan konsep yang dia buat sehingga dia menyuruhku membuat konsep baru.Deadline tanggal 5.Huaah...aq pusing...kunyalakan televisi,seraya bersandar di tembok kamarku.Serangkaian acara menarik bakal ditayangkan nanti malam,super band yang konser,film2 box office...dan sejumlah infotainment menampilkan acara ramal-meramal.Ramalan fenomena alam,presiden siapa,dan artis mana yang bakal bersinar,meredup,atau bakal mati.
Aq hanya bisa beristighfar,pantas saja bumi ini makin gonjang-ganjing,apa mereka tidak menyadari segala macam kerusakan ini juga berhubungan dengan ulah mereka yang mendahului kekuasaan Allah.Huahm...aq mengantuk sendiri,hapeq berbunyi...
SMS dari anak2 kampus,seruan buat aksi palestina,terbayang wajah2 anak2 di palestin ytang syahid,namun entah mengapa mataq tiba2 terpejam aq tertidur.
Malm tahun baru telah tiba...bebeerapa nak kosq sudah pergi keluar entah mereka mau kemana aq juga tak tahu.Aq asyik nonton TV,tiba2 terdengar suara letusan,aq berlari ke lantai 3,dari berbagai penjuru kembang api meledak memberikan warna2 incandescence,warna2 yang terbentu dari proses pemanasan,ketika kembang api itu dipanaskan timbul suatu cahaya infra merah yang akan berubah menjadi merah,oranye,kuning dan putih.Logam2 alumunium,magnesium,dan titanium berlomba2 memamerkan keindahannya di langit malam yan gelap.Malam ini jogja bercahaya,bersama gegap gempita penduduknya,ledakan kembang api dan bunyi terompet bershaut2an.Aq lemas teringat tadi siang,sms aksi,Ya Allah di sini kami berteriak2 berhura2 merayakan suatu hari yang bukan tuntunanMu,sedang di sisi lain dari dunia,saudara2 kita di palestina dalam sebuah suasana yan mencekam,mereka berteiak2 tapi bukan berteriak gembira,mereka berteriak ketakutan,kesakitan dan kemarahan.Di sini kita melihat ledakan kembang api,suatu kalium klorat yang dibakar.D i sana mereka juga mendengar ledakan kalium klorat,tapi bukan kalium klorat yang ini.Kalium klorat yang lain,yang bernama bom.Tuhan...entah mengapa tiba2 aq merasa begitu berdosa...aku lemas terduduk....tak tahu harus berbuat apa.