Minggu, 14 Februari 2010

FILOSOFI KUE

Tulisan ini di dedikasikan untuk orang-orang besar yang telah membesarkan saya :

Saya suka kue, karena kue itu manis. Kue itu enak, kue itu mengenyangkan.

Saya suka kue karena kue membuat perut saya kenyang, kue bisa membuat badan saya lebih besar.

Kamu suka memberi saya kue...

Tapi...

kue yang kamu buat tidak enak di lidah, membuat saya mual, saya ingin muntah...saya tidak mau makan kue pemberian kamu...saya ga mau....

Kue yang kamu beri "kue penghujatan", "kue kemarahan""kue kedisiplinan",dan kue-kue lain yang membuat perutku bergolak...

saya tak tahan saya ingin muntah...sekarang...sekarang...

Sekarang....

bukan sekarang...

tapi kemarin....

bukankah muntah adalah efek orang yang tidak mampu mengendalikan masalahnya....

seperti katamu kemarin,,,mengapa saya harus muntah..

jika air putih mampu menetralkan lambung yang terlalu asam, air liur yang terlalu basa...

Mengapa harus muntah jika kue ini mengandung banyak gizi, banyak vitamin, banyak mineral, yang membuat saya lebih kuat dari sebelumnya..

Membuat saya lebih tenang, membuat saya lebih sehat, lebih kuat dan sanggup memberikan yang terbaik...

Saya mau kue lagi...biar saya bagi dengan yang lain...

atau ajari saya membuat kue...biarkan saya buatkan orang lain kue-kue seperti yang kalian buat, biar mereka kuat, biar mereka sehat dan membuat dunia menjadi indah dan surga di tangan mereka.